Kembangkan SDM dan Inkubator Binsis - KKP Bangun 24 Technopark Hingga 2019

NERACA

Jakarta – Dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten serta mengembangkan inkubator bisnis di sektor kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), secara bertahap membangun 24 taman sains dan teknologi (technopark) pada 2015-2019. Guna membahas lebih lanjut mengenai technopark sektor kelautan dan perikanan, BPSDM KP menggelar Focus Group Discussion (FGD), 27-29 Mei 2015, di Solo, Jawa Tengah, dilnsir dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Minggu (31/5).

Tahun ini, sebagai tahap awal, BPSDM KP membangun empat technopark di Tegal, Jawa Tengah; Banyuwangi, Jawa Timur; Bitung, Sulawesi Utara; dan Ambon, Maluku. Sementara 20 technopark sisanya akan dibangun BPSDM KP pada 2016-2019. Jumlah tersebut merupakan bagian dari pembangunan 100 technopark yang dikoordinir oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Mengenai technopark ini tengah disusun rancangan Instruksi Presiden (Inpres) dan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk KKP, sedang dalam proses untuk memberikan masukan kepada Sekretariat Kabinet bagi rancangan Inpres tersebut.

Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono dalam paparannya berjudul “Quick Wins Sains dan Taman Teknologi Kelautan dan Perikanan”, disampaikan saat pembukaan FGD, Kamis (28/5), di Solo Technopark, mengatakan, pembangunan technopark ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan di sektor kelautan dan perikanan kepada warga dengan usia produktif untuk mengurangi pengangguran. Selain itu, pembangunan technopark ini untuk mendukung tiga pilar KKP, yang terdiri dari prosperity (kesejahteraan), sustainability (keberlanjutan), dan sovereignty (kedaulatan). Cara pelayanan yang dilakukan meliputi mentoring, supervising, training, networking, exhibition, dan business matching.

Ia mengatakan, kegiatan di technopark terdiri dari pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kompeten; adaptasi dan alih teknologi untuk menghasilkan produk inovatif; serta inkubator bisnis guna menghasilkan usaha baru. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat ini tanpa dipungut biaya. Sementara inkubator bisnisnya meliputi jejaring kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri, dan stake holders; pendampingan oleh penyuluh dan Pusat Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP), peningkatan teknologi tepat guna, konsultasi, serta inovasi teknologi dengan pendidikan, penelitian, dan pengembangan.

“Pengembangan SDM ini sangat penting dilakukan karena mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015,” ujar Suseno.

Ia melanjutkan, produk inovatif yang dihasilkan BPSDM KP melalui technopark sampai saat ini terdiri dari mesin gas konversi, garam backyard, automatic feeder, mobile refrigerator, kincir air hemat energi, kincir air mini, dan pengelolaan air sidat. Ke depannya, akan dihasilkan produk inovatif berupa motor converter, mini ice plant, window wind power, micro hydro power, heat collector garam, pompa air gravitasi, dempond garam TUF dan geomembran, dempond backyard udang vannamae, ekonomi biru dengan aquaponik, vaksinasi ikan, alat tangkap ramah lingkungan (bubu dan gill net millenium), serta pengeringan mekanik rumput laut.

Sasaran program kegiatan technopark ini adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, dan konservasi perairan. Di Tegal, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, pengembangan garam, udang galah padi, permesinan, budidaya udang, dan budidaya rumput laut. Di Banyuwangi aktivitasnya lebih difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan sidat, produksi  garam, budidaya udang, dan pengolahan produk. Adapun di Bitung, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, perkapalan, dan pengolahan produk. Sementara di Ambon, aktivitasnya lebih difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan laut, pengolahan produk, permesinan perikanan, dan wisata pelatihan.

Selama FGD berlangsung, berbagai kegiatan dan materi diberikan mengenai road map technopark, pembentukan kelompok kerja technopark, grand desain technopark, kunjungan ke Solo Technopark, arahan pembangunan dan pengembangan technopark, penyusunan petunjuk teknis technopark, serta perumusan dan penutupan FGD.

Hadir pada FGD ini para pejabat dari BPSDM KP dan Direktorat Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas. Selain dari dalam negeri, hadir pula dari Norwegia. Hal ini guna menindaklanjuti hasil kunjungan tim BPSDMKP ke Norwegia pada 17 Mei lalu, yang salah satu hasil pembahasan adalah pihak Norwegia akan mendukung kegiatan pembangunan technopark di Indonesia.

Diharapkan technopark ini dapat meningkatkan kapasitas SDM dan menghasilkan pelaku utama/usaha yang kompeten, melalui pendidikan dan pelatihan di sektor kelautan dan perikanan.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…