Puradelta Siapkan Capex Rp 1,2 Triliun

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis di residensial, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menyiapkan Rp 1,2 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2015, atau naik 50% dibandingkan capex 2014 senilai Rp 800 miliar. Sesuai rencana, capex akan digunakan untuk pengembangan kawasan industri Deltamas,”Sebagian besar dana dibelanjakan unuk pembelian lahan dan konstruksi infrastruktur jalan dan air. Ada juga untuk hotel dan apartemen," kata Direktur Puradelta, Tondy Suwanto di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, sumber capex berasal dari perolehan dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan kas internal. Belanja modal ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan kinerja Puradelta sepanjang 2015. Selain itu, perseroan juga tengah menjajaki penjualan lahan seluas 40 -70 hektare (ha) terhadap tenant besar.

Tondy Swanto bilang,  tenant yang sedang dijajaki berasal dari luar. Namun sayangnya, perseroan menyebutkan berapa nilai yang akan diperoleh dari rencana penjualan lahan tersebut. Namun dengan mengalikan harga rata-rata penjualan lahan DMAS sebesar US$ 195 per meter persegi (m2), penjualan tersebut berkisar US$ 78 juta -US$ 136,5 juta.

Meski realisasi marketing sales perseroan masih minim sepanjang kuartal I, Tondy optimis target para penjualan dapar tercapai dengan kontribusi penjualan tersebut. Untuk tahun ini, anak usaha Sinarmas Land ini menargetkan marketing sales Rp 1,9 triliun -Rp 2 triliun. Namun, realisasinya dikuartal I baru 25% atau sebesar Rp 475 miliar.

Mayoritas marketing sales diperoleh dari sumbangsih lahan industri, DMAS telah menjual lahan 22 ha dari target 100 ha hingga akhir tahun. Saat ini, DMAS masih memiliki landbank atau lahan cadangan 1.845 ha. Sekitar 500 ha akan dikembangkan menjadi lahan industri, 720 ha untuk residential dan sisanya untuk lahan komersial. Tondy bilang, tenant-tenant yang masuk ke Deltamas selama ini merupakan perusahaan otomotif asal Jepang. Namun, saat ini sudah mulai dilakukan diversifikasi

Per Desember 2014, kawasan Deltamas tercatat memiliki total area seluas 3.049 hektare (ha). Lahan yang sudah dikembangkan dan terjual sebesar 1.204 ha, sedangkan yang siap dijual seluas 1.845 ha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47% lahan dikembangkan untuk kawasan industri, sebanyak 25% komersial, dan sebanyak 28% residensial.

Pelanggan utama Deltamas terdiri atas perusahaan otomotif Jepang seperti Suzuki (130 ha) dan Mitsubishi Motor (51 ha). Selain itu, ada juga perusahaan komponen otomotif dari Taiwan (35 ha) dan perusahaan dari Tiongkok (200 ha).

Debut perdana di pasar modal, saham PT Puradelta Lestari dibuka Rp220 per saham, harga terendah Rp212 per saham, harga tertinggi Rp225 per saham, daan posisi terakhir Rp215 per saham. Sedangkan total frekuensi berada di 315 kali dan volume 418 ribu lot. (bani)

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…