Tambah 57 Layar di Delapan Kota - BlitzMegaplex Sisakan IPO Rp 183,38 Miliar

NERACA

Jakarta – Saat ini, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) masih menyisakan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) April 2014 sebesar Rp 183,38 miliar. Rencananya, sisa dana hasil penawaran perdana akan digunakan untuk ekspansi 57 layar yang tersebar di delapan titik.

Direktur Public Relations dan Human Resources Graha Layar, Ferdiana Yulia Sunardi mengatakan, selain ekspansi 57 layar yang tersebar di delapan titik, perseroan juga memperluas ekspansi ke kota level dua hingga tiga dengan menelan investasi sekitar Rp 240 miliar, “Kedelapan lokasi yang akan di incar perusahaan tersebut berada di Surabaya, Bandung, Tangerang, Karawang, Cirebon, Pulomas (Jakarta), dan dua titik di Yogyakarta,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan bakal segera membuka blitzmegaplex di JWalk Mall, Jogjakarta, pada Juni serta di BEC Mall Bandung pada Juli 2015. Saat ini, perseroan masih punya 93 layar di 12 lokasi. Sampai akhir tahun ditargetkan sudah punya 150 layar dengan jumlah lokasi bertambah menjadi 20.

Menurut Ferdiana prioritas utama tahun ini adalah merealisasikan pembukaan enam titik terlebih dahulu. Sedangkan, Cirebon dan Pulomas berpotensi mundur dan dibuka pada awal 2016. Adapun, dalam rencana jangka panjang perseroan juga akan melirik pasar di luar pulau Jawa. “Beberapa tahun ke depan kami juga bidik luar pulau Jawa seperti Medan dan Manado. Tapi, belum tahun ini,”ungkapnya.

Direktur Keuangan Graha Layar, Johan Yudha Santosa menambahkan, setiap titik, nilai investasinya berbeda tergantung jumlah layar juga,” Tapi kalau dihitung rata-rata seperti di Miko Mall, Bandung nilainya sekitar Rp 34 miliar,” ujar dia.

Dia juga menambahkan, untuk sisa kebutuhan dana investasi saat ini, masih di bahas alternatif funding. Tapi kemungkinan pola yang ditetapkan ialah kerja sama dengan pemilik mall, atau supplier layar investasi ke perseroan. Jadi, penambahan lokasi bisa terpenuhi tapi dana tetap optimal.

Per Maret 2015, perseroan tercatat memiliki delapan lokasi Blitzmegaplex. Selain itu, perseroan juga memiliki tiga lokasi Blitztheater melalui anak usaha, PT Graha Layar Mitra dengan skema joint operation (JO) dengan pemilik mall,”Februari lalu kami baru saja akuisisi Blitztheater yang ada di Balikpapan Plaza dan menjadikannya Blitzmegaplex. Alasannya, karena kami lihat cukup baik kontribusinya dan pemilik mall baru tidak terlalu baik mengelolanya,” papar dia.

Johan mengaku, hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana melakukan ekspansi Blitztheater karena belum ada penawaran yang cocok dari pemilik mall. Asal tahu saja, untuk memperlancar arus masuk pendapatannya, PT Graha Layar Prima Tbk berupaya menaikkan jumlah pengguna kartu langganan di tahun ini menjadi satu juta pengguna. Pemilik jaringan bioskop BlitzMegaplex itu menyatakan kartu langganan yang bernama Blitzcard kini sudah memiliki 430.000 pengguna.

Antonia Niken, Head of Customer Relationship Management (CRM) BlitzMegaplex pernah bilang, Blitzcard berfungsi untuk menjaring pelanggan baru sekaligus pelanggan lama Blitz. "Pelanggan Blitzcard yang tercatat aktif sebanyak 200.000 pengguna dari total 430.000 saat ini. Target kami di tahun ini adalah 1 juta pengguna Blitzcard dan semuanya bisa menjadi pengguna aktif,"ungkapnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…