NERACA

Sukabumi - Polres Sukabumi Kota menggelar Operasi Patuh Lodaya 2015 yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi tersebut difokuskan terhadap penegakkan hukum aturan berlalu lintas.

"Selain penindakan, kita juga mengedepankan upaya preemtif dan upaya preventif, Dan operasi ini digelar mulai hari ini (kemarin) hingga 14 hari ke depan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman. Rabu (27/5).

Operasi Patuh Lodaya 2015 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota diisi dengan pembagian bunga dan leaflet-leaflet imbauan keselamatan berlalulintas kepada pengendara di ruas Jalan Ahmad Yani. Aksi pembagian itu melibatkan sejumlah petugas polwan berseragam lengkap dan polwan berkebaya.”Penindakan berupa penilangan difokuskan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang bisa berdampak terhadap fatalitas kecelakaan, kendaraan yang parkir sembarangan, pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, maupun pengendara yang melawan arus jalur," tambahnya.

Lebih lanjut Diki mengungkapkan, operasi tersebut dipusatkan di enam titik yang menjadi prioritas, yakni di Sukaraja, Jalan Siliwangi, Jalan Sudirman, Nyompolong, Odeon, serta Jalur Lingkar Selatan."Tingkat pelanggaran sendiri relatif cukup tinggi. Dalam satu bulan kami menindak sekitar 500-600 pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang, kendaraan menggunakan knalpot bising, serta melawan arus. Kalau pelanggaran pengendara mobil rata-rata karena tak menggunakan safety belt," ungkapnya.

Sementara itu, Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota, mengamankan ganja kering siap edar seberat 10,2 kilogram dari tersangka AR, 24, warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Ganja tersebut sudah dikemas dalam beberapa paket yang dijual dengan harga sekitar Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Saat ini polisi masih memburu otak peredaran ganja kering tersebut yang berperan sebagai bandar.

Diki menyebutkan terungkapnya peredaran ganja kering tersebut merupakan tindak lanjut penyelidikan Satuan Narkoba Polres Cianjur terkait maraknya peredaran narkoba. Arya