SML Technologies Bidik Pertumbuhan Bisnis 30%

NERACA

Jakarta – Perusahaan penyedia solusi bisnis teknologi informasi dan komunikasi, SML Technologies menargetkan pertumbuhan bisnis sepanjang tahun 2015 sebesar 30% dibandingkan tahun lalu,”Pertumbuhan itu memang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya kami patok sebesar 50%. Mengingat, situasi ekonomi memang kurang bersahabat,”kata Shiftyanto Nugroho, Customer Operations Director SML Technologies di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, guna mencapai target tersebut, sejumlah upaya dilakukan SML Technologies. Di antaranya, dengan re-launch produk andalan perusahaan yaitu SERVO Unified OSS Platform. Zainal Arifin, Corporate Service Director SML Technologies menambahkan, pengalaman SML Technologies yang panjang dalam berinteraksi dengan beragam jenis perusahaan di industri telco dan IT, menjadikan perseroan dapat menganalisa dengan tepat kebutuhan-kebutuhan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan selanjutnya mampu memberikan solusi terbaik bagi konsumen sebagai pengguna,”Saat ini kami melihat hampir semua perusahaan, termasuk yang beroperasi di manca negara mengharapkan peningkatan peran penting infrastruktur TI dalam mendukung percepatan pertumbuhan bisnis yang terus meningkat,”ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, SML Technologies menghadirkan rangkaian produk dan solusi inovatif yang mampu memperkuat infrastruktur TI mereka, sekaligus juga dapat menjawab harapan dan kebutuhan pelanggan. Teranyar, perseroan meluncurkan kembali Servo Unified OSS Platform yang diklaim mampu memberikan beragam manfaat dan keunggulan yang bisa meningkatkan kinerja bisnis perusahaan atau korporasi.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2005 ini, kini memiliki sederet klien ternama. Sebut saja, Telkomsel, Indosat, Ericsson, Hiawei, Ceria, Nokia, IM2, Indonesia Power, Biznet, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Kata Zainal, SML Technologies sebagai perusahaan lokal di bidang teknologi ICT telah terbukti mampu mendukung berbagai aspek kehidupan manusia,”Kami percaya bahwa kekuatan TIK juga mampu mendukung keberhasilan transformasi masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik,”ungkapnya.

Asal tahu saja, selain membangun awareness maupun reputasi perusahaan ke tingkat global dengan mengikuti beragam pameran di luar negeri. Kedepan visi SML Technologies adalah menjadi pemain di indutri ICT global sekaligus mencapai Rp 1 triliun revenue pada lima tahun mendatang. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…