Sejak beberapa tahun terakhir permasalahan lingkungan semakin diberatkan dengan hadirnya fenomena perubahan iklim yang kian tak menentu. Hal tersebut menuntut semua pihak untuk mengembangkan dan mewujudkan gagasan cerdas yang dituangkan ke dalam kebijakan dan program yang berlandaskan penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial budaya dan lingkungan secara terintegrasi sebagai solusi perubahan iklim.

NERACA

Dampak isu pemanasan global yang telah merambah ke mana-mana menyebabkan dunia tiba-tiba “mendadak green”. Di berbagai belahan dunia, khususnya di dunia perhotelan, kampanye menghijaukan bumi gencar dilakukan secara selaras dengan gagasan cerdas akan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dilakukan Accor misalnya.

Sebagai hotel yang menawarkan produk eco-labelled dan memiliki komitmen jangka panjang terhadap pembangunan yang bertanggung jawab di lebih dari 19 negara, Accor telah mengadopsi strategi pembangunan yang ramah lingkungan dan menggunakan green manajemen untuk mendukung kegiatan hotel ramah lingkungan. Langkah besar Accor dalam menyelaraskan konsep green dengan konsep hunian ini terus menerus diimplementasikan sejak program Planet 21 diluncurkan pada bulan April 2012.

“Planet 21 telah menjadi strategi Accor untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan kontribusi sosial yang melibatkan seluruh jenjang dalam kegiatan operasional hotel. Accor terus menujukkan kepemimpinannya dalam pembangunan berkelanjutan bahkan terus berkembang di Asia Pasifik,” kata Gerard Guillouet, Chief Operating Officer, Accor Malaysia-Indonesia-Singapore.

Planet 21, program pembangunan berkelanjutan global yang dilakukan oleh Accor, mendefinisikan 21 komitmen khusus dengan tujuan yang terukur dalam tujuh pilar kegiatan terkait sosial, lingkungan dan masyarakat: Kesehatan, Alam, Karbon, Inovasi, Pengembangan Lokal, Lapangan Kerja dan Dialog. Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan ini mulai pada tahun 1994 ketika Accor membentuk departemen lingkungan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Dalam penerapannya, konsep green hotel ini tidak hanya dipersepsikan dengan hal-hal yang berbau kehijauan semata, seperti ruang terbuka hijau dan lansekap pertamanan. Konsep green sejatinya merupakan konsep yang memiliki hubungan dengan isu efisiensi energi, yang pada akhirnya mengurangi daya eksploitasi terhadap alam.

Sebagai contoh, untuk mendukung komitmen Planet 21, Accor Indonesia berinisiatif memasang panel surya di Hotel Mercure Convention Center Ancol guna memasok energi listrik terbarukan untuk konsumsi hotel. Berkolaborasi dengan Japan Lighting Manufactures Association and Asosiasi Industri Luminer dan Kelistrikan Indonesia, panel surya ini dipasang sebagai proyek pengujian LED Light dengan baterai bertenaga matahari.

Pencapaian Global Tahun 2014

Menghemat 5,6% konsumsi air sejak tahun 2011.

Accor, yang melayani rata-rata 56 juta sarapan pagi selama satu tahun, bekerja sama dengan Bridor, pemimpin produk-produk roti dan pastry, untuk mengurangi emisi lingkungan dari produksi roti baquette dan croissant. Inovasi pada proses manufaktur, telah menghemat penggunaan listrik dan air bersih sebanyak 10% dan 30% dalam dua tahun terakhir.

Menghemat 4,5% konsumsi energi dan mengurangi 3,8% emisi CO2 sejak tahun 2011.

Melalui Carbon Optimizer, klien korporat hotel-hotel Accor yang bersifat B2B (Business to business) dapat mengurangi emisi karbon dari kegiatan rapat dan konvensi perusahaan. Peralatan online ini mengkalkulasi emisi karbon yang dihasilkan dari konvensi berdasarkan jumlah peserta, berapa lama mereka menginap dan pemilihan catering.

Klien korporat tersebut kemudian menerima hasil kalkulasi evaluasi karbon dan secara bersamaan memperoleh undangan untuk berpartisipasi dalam salah satu proyek penghijauan hutan kembali yang dilakukan oleh Accor.

Hampir 90% hotel-hotel Accor mendaur ulang kembali sampah.

Hotel-hotel Accor di beberapa negara, termasuk Mercure Bali Nusa Dua di Indonesia, berpartisipasi dalam kegiatan “Soap For Hope”. Sabun yang telah digunakan, dikumpulkan dan didaur ulang oleh Diversey, pemasok utama Accor untuk produk-produk pembersih eco-label, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.