NERACA

Tangerang - Aparat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten, memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional yang naik menjelang Ramadhan.

"Harga sayuran jenis bawang merah memang naik sekitar 10 persen," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Pemkab Tangerang Tubagus Bukhori di Tangerang, Selasa (26/5).

Tubagus juga mengatakan harga bawang merah yang semula Rp30.000 per kg naik menjadi Rp33.000 per kg dibandingkan dengan pekan lalu.

Menurut dia, harga daging sapi semula Rp65.000 per kg naik menjadi Rp80.000 per kg di Pasar Curug dan Pasar Balaraja. Sedangkan di Pasar Sepatan dan Mauk hanga daging sapi pekan lalu Rp63.000 per kg naik menjadi Rp75.000 hingga Rp76.000 per kg.

Diperkirakan pasokan daging sapi untuk Pasar Sepatan dan Mauk dari peternak lokal sehingga kenaikan harga lebih rendah dibandingan dengan di pasar lainnya. Bahkan kenaikan harga daging ayam kampung yang semula sebesar Rp35.000 hingga Rp38.000 naik menjadi Rp48.000 sampai Rp50.000 per kg.

Demikian pula harga telur ayam biasanya Rp16.000 per kg naik menjadi Rp20.000 hingga Rp21.000 per kg.

Dia pun menjelaskan bahwa untuk kebutuhan sayur mayur masih stabil apalagi di Pasar Sepatan, Mauk dan Teluknaga. Hal itu disebabkan pasokan sayur mayur dapat dipenuhi dari petani lokal yang menanam padah lahan sawah usai panen seperti bayam, kangkung, cesin maupun ketimum.

Dalam pemantauan itu, lanjut Tubagus, belum ditemukan adanya upaya penimbunan dari pedagang grosir sehingga harga menonjak.

Kemudian Tubagus juga mengatakan pihaknya akan menggelar paras murah menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Sekitar Juni nanti pihak Disperindag akan menggelar pasar murah di dua Kecamatan.

"Pasar murah ini merupakan agenda tahunan dan nantinya, akan digelar di Kecamatan Cisoka dan Solear," ujarnya.

Tubagus menjelaskan, saat ini, pihaknya akan mengadakan rapat terlebih dulu, dengan pihak Kecamatan agar terselenggara dengan lancar. Ant