NERACA

Cirebon – Bukti komitmen PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam mengembangkan kapasitas usaha para pelaku UMK yaitu dengan menggelar secara rutin program pelatihan dan motivasi bagi pelaku UMK. Kali ini cabang Cirebon menggelar pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Klaster Rajagaluh.

Pada kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut, pelatihan ini turut mendapat perhatian pula dari Bpk. Firman Nur Iman M.Pd , CH, CHt, tokoh ekonomi setempat yang juga terkenal sebagai pemerhati perkembangan UMK di wilayah Majalengka.“Apa yang telah dilaksanakan oleh PNM selama ini sungguh luar biasa dengan tujuan untuk membangun wirausaha berlandaskan ekonomi kerakyatan,” katanya, Sabtu (23/5).

Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menjelaskan pada pelatihan tersebut pula nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan serta motivasi dalam memulai bisnis dengan mengusung tema “16 Tahun, PNM – ULaMM Berkarya, Mengembangkan UMKM Indonesia”.“Diharapkan kedepannya UMK kita terus maju sehingga masyarakat madani yang sejahtera dan mandiri akan terwujud,” katanya.

“Pengusaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung ekonomi nasional, PNM senantiasa berupaya untuk membantu mereka guna meningkatkan kapasitas usaha bisnisnya dengan melakukan pendampingan usaha. Langkah konkret yang akan diambil perusahaan selanjutnya akan direalisasikan melalui serangkaian program, meliputi pengembangan dan pemasaran produk UMK, peningkatan akses antara pelaku usaha, hingga peningkatan iklim usaha yang kondusif,” tambah Arief.

Sementara, Pemimpin PNM Cabang Cirebon Budi Santoso, mengatakan bahwa konsep pendampingan dan pelatihan hari ini seperti ini sangat diperlukan bagi pelaku UMK, karena dengan adanya sarana tersebut dapat menjembatani para pelaku UMK untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antar pelaku UMK. Menyambut HUT PNM, kegiatan seperti ini akan lebih digiatkan lagi sejalan dengan semangat perseroan untuk memajukan ekonomi kerakyatan.

Budi menambahkan, dengan total 100 peserta yang akan mendapat pelatihan dari PNM ini merupakan pelatihan yang yang ketiga dari rencana enam pelatihan untuk tahun 2015 ini bagi cabang Cirebon. Dengan mengusung tema yang sama dan sederhana serta tepat, pengembangan pelaku usaha UMK dapat dilaksanakan dengan optimal. Pangsa pasar pun akan semakin luas mulai dari lokal hingga regional.

“Melalui penghayatan akan makna dari sebuah kesuksesan diharapkan akan mampu memacu perkembangan usaha secara signifikan sekaligus meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan. Materi pelatihan juga dirancang untuk meningkatkan motivasi para nasabah dalam melakukan inovasi produk dalam menghadapi  persaingan yang semakin ketat, terutama dengan maraknya produk-produk impor yang membanjiri pasar lokal. Setelah mengikuti pelatihan diharapkan para peserta akan lebih terbuka wawasannya dalam melihat berbagai peluang baru serta kiat-kiat untuk mengembangkan usahanya,” terangnya.

Disampaikan pula pencapaian positif yang berhasil dicapai oleh cabang Cirebon hingga akhir April 2015. Tercatat total pembiayaan outstanding mencapai Rp179,5 dengan total nasabah sebanyak 4.392 nasabah. Sementara untuk klaster Rajagaluh berhasil mencatatkan total outstanding pembiayaan sebesar Rp21,4 miliar dengan total nasabah sebanyak 461 nasabah. Mohar