Pelindo III Cari Pinjaman Rp 15 Triliun

Perkuat sektor maritim sebagai bagian dari nawa cita yang digaungkan Presiden Joko Widodo, direspon positif bagi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III untuk memperkuat infrastruktur guna menunjang program tersebut. Maka untuk mendanai pembangunan infrastruktur pelabuhan, perseroan dalam tiga tahun ke depan membutuhkan dana sebesar Rp15 triliun untuk mengembangkan infrastruktur di 43 pelabuhan yang dikelolanya.

Kata Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto, dana tersebut sebagian besar akan digunakan perseroan untuk pengembangan Terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Hingga 2020, terminal ini membutuhkan dana Rp23,4 triliun,”Untuk tahap awal pembangunan Teluk Lamong dan menyelesaikan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), kami menghabiskan dana Rp4,65 triliun," kata Djarwo di Surabaya, Jawa Timur,kemarin.

Maka untuk mendanai pembangunan infrastruktur tersebut, perseroan berencana menerbitkan surat utang global atau "global bond" sebesar US$ 1 miliar untuk pembiayaan penyelesaian Terminal Teluk Lamong hingga Tahap IV pada 2030 mendatang,”Tahun ini masih ada dana dari surat utang kemarin, untuk tahun depan kita akan nambah lagi antara US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar," kata Djarwo Surjanto.

Djarwo menambahkan, penerbitan surat utang tersebut akan bertahap hingga tahap IV dalam skema "corporate loan" (pinjaman perusahaan) bukan "project loan" (pinjaman proyek),”Jadi, selama perjalanan pembangunan uangnya berawal dari Pelido III, kita 'refinancing' dan berhasil menerbitkan 'global bond' di pasar global," katanya.

Asal tahu saja, September tahun lalu, Pelindo III telah menerbitkan surat utang senilai US$ 500 juta yang tersebar 40% di pasar Amerika, 30% di Eropa dan 30% Asia dengan bunga 4,87%. Disebutkan, sampai tahap IV, perseroan akan terus tambah lagi untuk menerbitkan surat utang secara bertahap dan pelibatan perseroan di pasar global ini juga untuk mengetes seberapa besar kepercayaan global terhadap Indonesia dan ternyata percaya, sampai 16 kali 'subscribe'. (bani)

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…