Bank Infrastruktur untuk Asia Siap Beroperasi

 

 

NERACA

Singapura - Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dipimpin Tiongkok akan beroperasi pada akhir tahun ini, para calon anggota pendiri mengatakan Jumat, setelah pertemuan tiga hari di Singapura untuk membahas kebijakan. Pertemuan ketua juru runding yang melibatkan 57 calon anggota AIIB ini "mengakhiri pembicaraan dan menyelesaikan pasal-pasal perjanjian untuk AIIB," kata sebuah pernyataan oleh sekretariat multilateral sementara bank.

Pasal-pasal kesepakatan diharapkan "siap ditandatangani pada akhir Juni dan AIIB akan beroperasi pada akhir tahun ini," kata pernyataan. "Dalam pertemuan tiga hari, para ketua negosiator juga membahas rancangan kerangka lingkungan dan sosial serta rancangan kerangka kebijakan pengadaan, di antara topik-topik lainnya," tambahnya seperti dikutip laman Antara, akhir pekan kemarin.

Pertemuan di Singapura, putaran kelima pembicaraan sejak bank itu diperdebatkan pada Oktober, yang diketuai bersama oleh Shi Yaobin, wakil menteri keuangan Tiongkok, dan Yee Ping Yi, wakil sekretaris kementerian keuangan Singapura.

Kesimpulan dari pertemuan itu datang sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan rencana investasi 110 miliar dolar AS untuk proyek infrastruktur di Asia dalam sebuah langkah yang jelas untuk melawan peluncuran AIIB. Jumlah ini hanya sedikit lebih tinggi dari perkiraan 100 miliar dolar AS modal AIIB.  Jepang dan Amerika Serikat adalah penentang terbesar awal tahun ini ketika Beijing mulai merayu anggota-anggota untuk AIIB.

Washington mempengaruhi secara mencolok, dan akhirnya gagal, mencoba untuk menghalangi sekutunya mengambil bagian dalam proyek (AIIB), yang dikritik tidak akan menerapkan standar lingkungan dan tata kelola yang sama diberlakukanoleh badan-badan internasional lainnya, seperti Bank Pembangunan Asia, sebuah lembaga yang telah berdiri lama di mana Tokyo memainkan peran kunci.

Tetapi para pendukung mengatakan kekhawatiran atas pengaruh Tiongkok tidak semestinya dan berlebihan, dan bahwa partisipasi lebih dari 50 negara, termasuk yang beragam seperti Inggris dan Iran, akan melemahkan kekuatan Beijing.

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…