Aceh Tawarkan Penanaman Modal di Tiga Sektor Utama

NERACA

Jakarta – Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan Business Leader Forum di Grand Ballroom – Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta. Acara ini menghadirkan lebih kurang dua ratus peserta yang terdiri dari para duta besar negara sahabat atau yang mewakili, CEO Perusahaan dan Pimpinan Asosiasi Pengusaha Dalam dan Luar Negeri, perwakilan dari beberapa kementrian terkait di Jakarta, Unsur DPR RI dan DPR Aceh, Bupati/Walikota se-Aceh serta instansi/dinas terkait.

Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo pada mewakili Wapres RI Jusuf Kalla memberikan sambutan dan membuka secara resmi Business Leader Forum Aceh Invesment Promotion di Grand Ball room Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Kamis (21/5).

Adapun tujuan utama kegiatan adalah untuk membentuk brand image atau citra Aceh sebagai tujuan investasi yang aman, nyaman dan mempunyai kepastian hukum, serta memberikan informasi terkini mengenai iklim investasi di Aceh. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dan Aceh yang pro investasi kepada para leader/CEO sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dalam mengupayakan kemudahan berinvestasi di Aceh. Di samping itu, forum ini juga sebagai wadah untuk mempromosikan potensi investasi daerah di Aceh kepada investor dan calon investor.

Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus investasi di Aceh; agro industri, infrastruktur & energi dan pengembangan pariwisata. Investasi yang ditawarkan berupa project yang telah siap untuk dikerjasamakan pada ketiga sektor strategis tersebut. Salah satu upaya percepatan investasi guna menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah tujuan investasi utama pada tahun 2017 dilakukan melalui pengembangan kawasan industri strategis, peningkatan  standar pelayanan penanaman modal dan peningkatan kapasitas SDM yang pro investasi, yang juga menjadi bagian dari upaya perbaikan iklim investasi.

Acara monumental ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Bapak Zaini Abdullah. Keynote speaker dalam forum bisnis, Wakil Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Bapak Indroyono Susilo memaparkan “Kebijakan Kemaritiman Indonesia dan Dukungan Pengembangan di Aceh. "Diskusi panel akan menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI diwakili oleh Deputi  Bidang Investasi dan Produksi dengan presentasi bertajuk "Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan Sektor Energi di Aceh.” Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM RI membahas "Penguatan Potensi dan Regulasi Menuju Aceh sebagai Tujuan Investasi Utama di Indonesia".

Testimoni para pelaku usaha yang suskes menanamkan modalnya di Aceh diwakili oleh Direktur PT. Mifa Bersaudara yang bergerak di usaha ekspor batu bara di Aceh Barat dan President Director PT. Lafarge Cement yang telah beroperasi di Aceh selama dua dasawarsa. Pada kesempatan ini, Bupati Bener Meriah membahas materi “Kesiapan Daerah dalam Menyambut Kegiatan Investasi di Aceh.” Badan Investasi dan Promosi menutup presentasi dengan  paparan “Profil Investasi di Aceh." Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para investor untuk mengembangkan bisnis dan menyakinkan calon investor untuk menanamkan modal di Aceh.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah, sebagimana dilansir kantor berita Antara, pada kesempatan itu, menyatakan provinsi yang dipimpinnya berada pada peringkat ke-7 dalam pengembangan penanaman modal dalam negeri (PMDN) hingga Maret 2015. "Sesuai dengan data BKPM RI pada tahun 2014 Aceh berada pada peringkat ke-9 dan alhamdulillah data terbaru BPKM hingga Maret 2015 Aceg berada pada urutan ke-7," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela membuka business leader forum-Aceh Investment promotion 2015. Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara utama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diwakili Menko Kemaritiman RI Indroyono Susilo. "Insya Allah ranking tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya, karena kami akan terus memberi kemudahan untuk masuknya investasi ke Aceh," katanya.

Zaini Abdullah menyebutkan realisasi investasi pada tahun 2013 berkisar Rp5,09 triliun dan tahun 2014 naik sebesar 22,31 persen atau sebesar Rp6,22 triliun. Pihaknya optimistis dengan keamanan yang terus kondusif dan berbagai peluang investasi yang tersrerdia akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Zaini Abdullah menyatakan ada tiga sektor usaha yang sangat potensial untuk dilirik kalangan dunia usaha dalam dan luar negeri di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. "Ketiga sektor usaha potensial itu yakni agro industri, infrastruktur dan energi serta pariwisata," katanya.

Ia menjelaskan guna mengoptimalkan investasi di tiga sektor tersebut khususunya dan sektor lainnya, dirinya telah mengambil beberapa upaya seperti menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2014 sebagai landasan hukum bagi pengembangan kawasan investasi. Kemudian perbaikan infrastruktur sebagai penunjang kelancaran investasi dan pengembangan usaha.

Selanjutnya standar pelayanan perizinan untuk penanaman modal melalui satu pintu dan pihaknya akan mengambil tindakan cepat jika ada laporan terhadap perizinan. "Jika ada investor mengalami kendala dan masalah, langsung mrelapor, saya akan mengambil tindakan segera agar pemilik modal tidak dirugikan," katanya.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…