Bikin Perusahaan Patungan - Metland Garap Proyek Metland Cyber City

NERACA

Jakarta – Genjot ekspansi binsis di sektor properti, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali menghadirkan proyek terbarunya Metland Cyber City. Perseroan dalam pengembangan proyek tersebut membuat perusahaan patungan dengan menggandeng kerjasama dari Singapura. Dimana Meltland melalui anak usahanya PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) menggandeng Ascendas, perusahaan asal Singapura.

Presiden Direktur Metland, Nanda Widya mengatakan, MKD bersama-sama dengan Ascendas akan mengembangkan proyek mixed-use seluas 9,7 hektare (ha) di dalam Metland Cyber City. "Proyek akan terdiri dari apartemen, perkantoran, ritel, dan fasilitas pendukung lainnya,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Nantinya, di tahap pertama, MKD dan Ascendas akan mengembangkan lahan seluas 1,3 ha lebih dulu mulai 2016. Nanda memperkirakan pembangunan proyek bisa memakan waktu sepuluh tahun. Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Ascendas, Manohar Khiatani bilang, investasi untuk tahap pertama saja bisa mencapai S$ 300 juta. Sayang, dia tidak bersedia memberi tahu estimasi nilai investasi secara keseluruhan.

Manohar sendiri masih optimistis memandang prospek bisnis properti di Indonesia meski sedang lesu. "Dengan pertumbuhan ekonomi kurang lebih 5%, Indonesia masih cukup bagus daripada negara lain di kawasan," ujarnya.

Sebagai informasi, MKD adalah anak usaha patungan antara PT Metropolitan Permata Development dengan Karyadeka Group. Metropolitan Permata Development sendiri merupakan anak usaha yang seluruhnya dimiliki oleh Metland. Adapun MKD dan Ascendas masing-masing menggenggam porsi saham yang sama dalam anak usaha patungan.

Kemudian proyek Metland Cyber City membentang di atas lahan seluas 60 ha. Sebanyak 80% di antaranya akan dikembangkan menjadi komersial, sisanya residensial. Setelah beberapa kali tertunda, Nanda memastikan perusahaannya akan meluncurkan Metland Cyber City kuartal III-2015. Setelah merangkul Ascendas, Metland tidak berhenti melakukan penjajakan dengan calon investor lain yang juga berasal dari Asia. Sayang, Metland masih merahasiakan identitasnya. Yang jelas, bentuk kerjasama bisa joint venture atau joint operation. (bani)

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…