Saat ini, beberapa kalangan masyarakat ada yang memberikan penilaian negatif atas kinerja lembaga legislatif. Sebagian masyarakat ada yang menuntut dibubarkannya salah satu Alat Kelengkapan Lembaga Legislatif yaitu Badan Anggaran (Bangar). Keberadaan Bangar hingga saat ini tak perlu dibubarkan, papar Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanagara dalam keterangannya kepada wartawan (22/9).
Irfan, lebih lanjut mengungkapkan untuk membubarkan Bangar harus ada evaluasi yang komprehensif, tentunya evaluasi diperlukan dalam rangka pembenahan kinerja lembaga legislatif secara keseluruhan. Jika ada kinerja dari Bangar yang tidak memenuhi harapan tidak semua terjadi di seluruh daerah di Indonesia
“Kondisi eksisting di beberapa daerah, peran Bangar masih dibutuhkan,” tandas Irfan.
Untuk di Jabar, ujar Irfan keberadaan anggota Bangar terdiri dari para Ketua Fraksi dan Ketua Komisi sehingga keberadaan anggota refresentatif mewakili seluruh elemen di Jabar sehingga keberadaan lembaga Bangar di DPRD Jabar tidak perlu dibubarkan.
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…