Ujian Sekolah Gantikan Ujian Nasional - Siswa SD Lakukan Pendalaman Materi dan Try Out

Ujian Nasional (UN) memang menjadi salah satu standar kelulusan bagi para pelajar siswa di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan tidak ada lagi Ujian Nasional untuk Sekolah Dasar (SD) melainkan hanya Ujian Sekolah (US).

"Sejak tahun lalu, UN untuk SD sudah dihapus dan diganti dengan US. Jadi pemberitaan mengenai UN SD itu tidak benar," ujar Kabalitbang Kemdikbud, Furqon, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Materi soal untuk US SD sebanyak 25 persen dari Kemdikbud dan 75 persen sisanya dari Dinas Pendidikan Provinsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI menyatakan siap menggelar Ujian sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar dan sederajat selama 3 hari yaitu mulai Senin hingga Rabu.

"Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak sekolah agar seluruh siswa siap menghadapi UN. Salah satunya melalui pendalaman materi yang dilakukan usai sekolah dan pelaksanaan try out UN," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Minggu.

Selain dari segi pendalaman materi ujian, menurut dia, seluruh siswa juga dipersiapkan sebaik-baiknya dari segi mental, sehingga benar-benar siap dan percaya diri saat menghadapi US.

"Sama seperti sebelumnya, pelaksanaan UN SD kali ini masih dilakukan secara manual atau paper based test. Kemudian, pemindaian (scanning) lembar jawaban akan dilakukan oleh Tim Pemindai Dinas Pendidikan DKI," ujar Arie.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, terdapat sebanyak 153.266 siswa dari 3.244 sekolah di seluruh wilayah ibukota yang akan mengikuti US pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 140.709 siswa di sebanyak 2.769 SD, 12.430 siswa di sebanyak 456 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 132 siswa di 19 SD Luar Biasa (SD LB). Kemudian, paket A akan diikuti 1.786 peserta yang berasal dari 11 penyelenggara paket A. 

"Untuk percetakan naskah soal dilakukan di Kudus, Jawa Tengah oleh Percetakan Pura Barutama. Sedangkan, naskah soal UN untuk paket A dilakukan oleh Percetakan Balai Pustaka," ungkap Arie.

Sementara itu, mata pelajaran yang akan diujikan pada hari pertama pelaksanaan US, yaitu Bahasa Indonesia, kemudian Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada hari terakhir. Sebelumnya, Kemdikbud mengeluarkan Peraturan Kabalitbang Kemdikbud No 9/H/HK/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah SD/MI, SDLB dan Paket A.

Dalam peraturan tersebut, dijelaskan kelulusan ditentukan oleh kehadiran siswa dari kelas satu hingga enam dan memperoleh nilai baik untuk seluruh mata pelajaran dan muatan lokal. Kemdikbud bertugas menetapkan kisi-kisi soal untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan. 

US SD digelar secara serentak mulai Senin hingga Rabu, dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, agama, PPKN, bahasa Inggris, dan muatan lokal. Berbeda dengan jenjang SMP dan SMA, Ujian Sekolah SD masih menjadi penentu kelulusan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. 

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…