Samindo Siapkan Capex US$ 7,5 Juta

Perusahaan tambang, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) bakal menyiapkan dana sebesar US$ 7,5 juta untuk belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun ini. Nilai tersebut lebih rendah dari alokasi capex perseroan tahun lalu sebesar US$ 25 juta.

Sekretaris Perusahaan Samindo Resources Hananto mengatakan, perseoran bakal menggunakan capex untuk kebutuhan ekspansi bisnis pengupasan lapisan tanah (overburden removal), pengangkutan batubara dan pengeboran eksplorasi,”Rendahnya capex tahun ini karena dalam tiga tahun terakhir perseroan sudah melakukan investasi pembelian alat cukup besar," ucap Hananto di Jakarta, kemarin.

Sepanjang kuartal I-2015, Samindo mencatatkan pendapatan sebesar US$ 56 juta, lebih rendah 11,5% dari perolehan periode sama tahun lalu sebesar US$ 63,3 juta. Menurunnya kinerja keuangan perseroan disebabkan rendahnya pendapatan dari dua sektor bisnis utama perseroan, yaitu pengupasan lapisan tanah (overburden removal) dan pengangkutan batubara.

Sementara itu, laba bersih perseroan pada kuartal I-2015 juga turun menjadi sebesar US$ 6,8 juta dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$4 7,4 juta. Namun, EBITDA perseroan pada kuartal I meningkat 5,7% menjadi sebesar US$ 13,2 juta dari sebelumnya sebesar US$ 12,5 juta. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, return on assets (ROA) perseroan sebesar 0,0018%, return on equity (ROE) sebesar 0,0064%, dan debt to euity ratio (DER) sebesar 0,8 X. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…