Tingkatkan Penjualan - Indoritel Makmur Bikin Anak Usaha

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) telah membentuk sebuah perusahaan baru bernama PT Indoritel Persada Nusantara yang akan berkedudukan di Jakarta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (18/5).

Kiky Yanto Gunawan, Sekretaris Perusahaan Perseroan menyebutkan, perusahaan baru itu akan bergerak di bidang usaha perdagangan, jasa, perindustrian dan percetakan. PT Indoritel Persada Nusantara didirikan dengan modal dasar sebesar Rp100 miliar, dan modal ditempatkan serta disetor Rp30 miliar.

Perseroan akan memiliki 99,9% dari modal ditempatkan dan modal disetor dalam PT Indoritel Persada Nusantara. PT Indoritel Persada Nusantara akan mulai melakukan proses operasional dengan memperhatikan ketentuan dan persetujuan otoritas terkait setelah mendapatkan pengesahan dari Menkumham.

Sepanjang tahun 2014 lalu, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk meraih laba bersih sebesar Rp392,58 miliar atau naik dari posisi laba sebesar Rp192,88 miliar di akhir 2013. Selain itu, laba per saham perseroan menjadi Rp27,68 per saham di tahun lalu, atau naik dari posisi Rp25,73 per saham di 2013.

Pendapatan perseroan menjadi Rp1,92 miliar di tahun lalu, atau turun dari posisi sebesar Rp9,02 miliar di 2013. Beban pokok pendapatan tak tercatat, jika dibandingkan beban pokok sebesar Rp6,55 miliar. Laba bruto menjadi Rp1,93 miliar di tahun lalu, atau turun dari posisi sebesar Rp2,46 miliar di akhir 2013. Bagian laba entitas asosiasi menjadi Rp383,27 miliar di 2014, atau melonjak dari posisi Rp187,09 miliar di akhir 2013.

Sementara laba usaha menjadi Rp368,93 miliar di akhir 2014, atau naik dari posisi Rp182,16 miliar di 2013. Laba sebelum pajak menjadi Rp392,49 miliar di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp192,86 miliar di akhir 2013. Adapun posisi aset DNET menjadi Rp7,58 triliun di tahun 2014, atau turun dari posisi aset sebesar Rp7,19 triliun di akhir 2013.

Asal tahu saja, sejak perseroan berganti haluan bisnis tahun lalu, perusahaan ini memilih mengandalkan pendapatan dari entitas anak perusahaan yang baru di akuisisi Mei tahun lalu. Entitas anak perusahaan yang dimaksud adalah PT Indomarco Prismatama, atau pemilik Indomaret (40% saham) dan PT Fast Food Indonesia Tbk atau pemilik waralaba KFC di Indonesia (35,8% saham). Terakhir, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk yang memiliki merek Sari Roti (31,5% saham).

Terhadap ketiga entitas anak perusahaan tersebut, Indoritel memproyeksi pendapatan ketiganya tumbuh 10%-25% tahun ini. "Kami akan terus menambah jumlah gerai KFC dan Indomaret serta menambah varian produk Sari Roti,”kata Direktur Utama Indoritel Makmur Internasional, Harjono Wreksoremboko. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…