Wapres : Bandara Perlu Di Modernisasi

 

NERACA

 

Banjarmasin - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta adanya modernisasi bandar udara dengan membangun bandara yang simpel dan modern sehingga lebih efisien. "Dulu orang bikin bandara dengan arsitektur budaya lokal. Itu penting tapi tidak efisien," kata Wapres Kalla saat ground breaking pengembangan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/5).

Wapres mencontohkan seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta tidak efisien karena dipaksakan. Menurut Wapres, bandara punya dua fungsi, pertama, orang baru tiba ingin cepat keluar dari bandara sehingga desain harus baik agar cepat keluar dan pulang ke rumah.

Bagi yang ingin terbang ingin nyaman menunggu, banyak tempat makan-minum dan tempat belanja. "Tidak menyenangkan cuma duduk termenung. Semua bandara sudah seperti mal untuk kurangi kebosanan menunggu," katanya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, ground breaking bandara sebenarnya sudah lama dipersiapkan. Jonan mengatakan, terminal yang akan dibangun 20 kali lebih luas dari yang ada sekarang dengan kapasitas 10 juta setiap tahun atau hampir delapan kali kapasitas normal saat ini.

Jonan juga mengatakan pengembangan infrastruktur bandara menjadi prioritas pada tahun anggaran 2015. “Pengembangan bandara menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan layanan bidang perhubungan udara,” katanya. Ia mengatakan sejumlah bandara di Pulau Sumatera akan ditingkatkan kapasitasnya dengan kucuran dana dari APBN dan APBN Perubahan tahun anggaran 2015.

Termasuk Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu yang mendapat anggaran Rp50 miliar untuk pengembangan terminal sehingga dapat memuat lebih banyak pesawat. “Sekarang hanya muat untuk tiga pesawat, diharapkan nanti bisa memuat enam pesawat,” ujarnya. Gedung bandara dan sarana lain juga akan ditingkatkan kapasitasnya untuk mendukung kelancaran pelayanan transportasi udara.

Tak hanya itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan angkutan udara melalui perluasan runway bandara. "Dari 237 bandara yang ada di Indonesia, ada 26 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I atau II. 42 bandara dikelola daerah dan 169 bandara dikelola Kementerian Perhubungan. Komitmen pemerintah meningkatkan kapasitas runway supaya Boeing 373-800 atau 900 serta Airbus A320," sambungnya.

Dengan komitmen tersebut, kata Jonan, pemerintah berharap agar angkutan penumpang dengan pesawat udara makin bisa melayani masyarakat dari seluruh lapisan. "Dengan demikian, harga seat penerbangan juga akan semakin kompetitif," beber Jonan.

Selain perluasan runway bandara, kata Jonan, peningkatan pelayanan angkutan penebangan juga akan semakin bisa dimaksimalkan dengan penambahan bandara. "Rencana pembangunan 15 airport batu di daerah terluar, terdalam, terpencil, dan juga rawan bencana. Diharapkan maskapai bisa ikuti perkembangan yang ada dalam lima tahun ke depan," tandasnya.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…