Nelayan Tangerang Sambut Positif KTA

NERACA

Tangerang - Para nelayan di Kecamatan Pakuhaji dan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, menyambut positif kredit tanpa agunan (KTA) untuk kelangsungan usaha perikanan.

"Selama ini kami memang kesulitan meminjam uang untuk usaha karena tidak mempunyai jaminan," kata Sarmin (49) seorang nelayan di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji di Tangerang, Jumat (15/5).

Sarmin juga mengatakan bila pinjaman uang itu dapat cair dirinya akan berusaha untuk membeli perahu ukuran kecil dan usaha lainnya.

Pernyataan tersebut terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program kredit bagi nelayan tanpa agunan, Senin lalu (11/5). Melalui pendekatan baru ini, para nelayan kini bisa mengakses kredit dari industri perbankan tanpai dihantui agunan.

Anggota Dewan Komisioner OJK Nelson Tampubolon mengatakan para nelayan dapat mengakses kredit dari industri perbankan tanpa dihantui jaminan. Bahkan para nelayan dapat memanfaatkan tanpa memiliki aset tetap karena selama ini merupakan kendala yang berarti.

Sedangkan arus dana dari hasil tangkapan perikanan setiap hari dapat dijadikan jaminan oleh nelayan sebagai debitur. Namun, perbankan juga harus menerapkan prinsip kehati-hatian terhadap calon nasabah merupakan sebagai nelayan aktif yang mengandalkan usaha dari melaut.

Sarmin menjelaskan bila kredit itu cair, maka selain untuk membeli perahu juga sebagaian untuk usaha rumahan bagi istri karena selama ini tidak memiliki kegiatan selain mengurus keluarga.

Pendapat serupa juga diutarakan Surkijo (51) nelayan di Desa Kronjo, dan Barkin (48) nelayan Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Barkin mengatakan dirinya akan meminjam sebesar Rp20 juta untuk usaha ikan asin, karena banyak hasil tangkapan yang membusuk akibat persediaan es kurang. Bahkan dana itu, tambahnya, juga sebagian dimanfaatkan untuk transportasi, pemasaran serta ongkos pendukung usaha lainnya.

Bapak tiga putra itu optimistis kredit itu dapat dikembalikan karena bunga tidak terlalu besar dari bank resmi bila dibandingkan dengan pinjaman melalui tengkulak. Ant

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…