Walikota Sukabumi Hentikan Proyek Penggalian Kabel

NERACA

Sukabumi- Banyaknya galian kabel milik salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telekomunkasi disejumlah jalan Kota Sukabumi terpaksa dihentikan. Pasalnya, penggalian kabel tersebut tidak mengantongi izin resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Bahkan secara langsung Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz menyaksikan dan memerintahkan anak buahnya untuk mencabut sejumlah kabel yang sudah ditanam oleh pihak perusahaan milik BUMN tersebut.

Muraz mengatakan, penggalian kabel ini terpaksa dihentikan karena tidak mengantongi izin, kemudian, adanya proyek tersebut juga menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan, karena galian tersebut dibiarkan terbuka dan tidak ditutup dengan rapih. Padahal pembangunan ini sudah berjalan hampir satu tahun."Banyak surat dari warga yang masuk ke saya, mengeluhkan galian kabel tersebut. Makanya saya langsung memerintahkan Dishub, Pol PP dan dinas terkait lainnya untuk mencabut kabel yang sudah ditanam oleh pihak telekomunikasi tersebut," ujar Muraz yang didampingi oleh Sekretarisnya Hanafie Zain saat mencabut salah satu galain kabel yang tidak berijin di Jalan Ponorogo Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Jumat sore. (15/5).

Secara terang terangan, Muraz mengungkapkan, galian kabel yang tersebar di Kota Sukabumi itu, milik PT. Telkom Jawa Barat (Jabar), melihat kondisi tersebut, secara tegas Muraz mengatakan, jangan kan yang tidak mempunyai izin, yang ber izin pun akan dicabut kembali perizinanya. Alasannya, mereka sudah tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Salah satunya mereka gali, kemudian pasang kabel, setelah itu dibiarkan begitu saja, dan menyisakan lubang-lubang di pinggir jalan, jelas membahayakan pengguna jalan. Yang pasti sejak hari ini semua progres galian PT. Telkom dihentikan baik yang berizin maupun tidak berizin," tandasnya.

Kekecewaan Muraz bukan isapan jempol saja, selain semua izin dicabut, Muraz juga memerintahkan semua Camat dan Lurah untuk terus mengawasi jika keterdapatan galian kabel diwilayahnya segera laporkan.

Sementara itu, Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain menyebutkan ada 53 titik galian milik Telkom yang tersebar di Kota Sukabumi."Ada 6 titik di wilayah jalan milik pemerintah daerah dan ada 12 titik di jalan nasional. Yang kita cabut yang 6 itu, sementara yang 12 titik harus koordinasi dulu. bahkan sebelum adanya perintah dari Pak Walikota kami bersama dinas terkait sudah melakukan pencabutan," ungkap Hanafie.

Bahkan lanjut Hanafie, bukan hanya pencabutan izin saja yang dilakukan oleh pihak pemerintah, baru-baru  ini ada usulan izin dari dua provider baru ditolak."Kita tolak dua pemohonan izin dari dua provider yang baru mengusulkan. Karena takut kejadiannya sama seperti ini, kecuali, metelogi penggaliannya harus sesuai dengan rekomendasi kita," ungkapnya. 

Permasalahan galian kabel milik telkom tersebut bukan hanya merugikan pengguna jalan saja, melainkan telah merusak 53 pohon yang ditanam oleh Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Pemakaman (DPSPP) Kota Sukabumi yang penanamannya didanai oleh anggaran negara."Kami akan minta izin kepada Walikota untuk menghitung dan memeprbaiki berapa kerugia anggaran negaranya, kemudian akan kami usulkan kepada Telkom karena sudah merusak barang milik negara," ujarnya.

Ketika disinggung banyaknya proyek penggalian kabel di ruas jalan milik Kota Sukabumi, apakah memberikan kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), secara tegas Hanafie mengatakan, itu semua tidak masuk ke PAD. Arya

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…