NERACA

Jakarta – Tiga Bank BUMN milik pemerintah yaitu Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI melakukan kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dalam rangka melakukan automatisasi penggunaan dana operasional menggunakan cash card. Hal itu dilakukan dalam rangka implementasi salah satu pilar lima prioritas strategis perusahaan itu yakni Perbaikan Struktur Keuangan. "Ketiga bank tersebut antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI," kata Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, akhir pekan kemarin.

Ia mengungkapkan, tujuan pengenalan Cash Card tersebut mengintegrasikan mekanisme pencatatan penggunaan dana unit kerja perusahaan. Selain itu, Cash Card juga akan dimanfaatkan oleh pekerja atau unit operasinya. "Sementara itu, pada lima prioritas strategis perusahaan terdapat pilar Perbaikan Struktur Keuangan di mana salah satu programnya adalah Tata Kelola Kas (Cash Management). Melalui proyek tersebut, diharapkan dapat memperbaiki proses pengelolaan kekayaan di perusahaan ini," katanya.

Dia yakin upaya tersebut berpotensi meningkatkan kesehatan kas perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi itu. Di sisi lain, bagian dari tata kelola kas ini adalah Pertamina melakukan upaya sentralisasi rekening operasional. "Kemudian mengurangi "dropping" dana secara manual kepada unit kerja perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional," katanya.

Untuk itu, tambah dia, Pertamina memerlukan penyederhanaan proses dan integrasi perangkat pencatatan secara otomatis. Oleh karena itu, penggunaan Cash Card sangat penting sebagai solusi pencatatan tersebut. "Mengenai pemilihan mitra bank BUMN untuk penyediaan Cash Card didasarkan pada pertimbangan sinergi antara BUMN yang sama-sama memiliki jaringan bisnis luas," katanya.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pada lima prioritas strategis Pertamina terdapat pilar Perbaikan Struktur Keuangan yang salah satu programnya adalah Tata kelola Kas (Cash Management). Breakthrough Project (BTP) tersebut bertujuan untuk memperbaiki proses pengelolaan treasury di Pertamina, sehingga berpotensi meningkatkan kesehatan kas perusahaan.

"Salah satu bagian dari tatakelola kas ini adalah Pertamina melakukan upaya sentralisasi rekening operasional dan mengurangi dropping dana secara manual kepada unit kerja perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional. Untuk itu diperlukan penyederhanaan proses dan integrasi perangkat pencatatan secara otomatis yang dalam konteks ini penggunaan cash card, kami pandang sebagai solusinya," ujar Dwi.

Adapun pemilihan mitra bank-bank BUMN untuk penyediaan cash card, lanjut Dwi, didasarkan pada pertimbangan sinergi antara BUMN yang sama-sama memiliki jaringan bisnis luas. "Seperti diketahui, unit-unit operasi Pertamina tersebar di seluruh pelosok nusantara. Oleh karena itu, dalam penyediaan cash card ini tentu saja kami memerlukan mitra yang memiliki kekuatan jaringan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Kami mengucapkan terimakasih atas keterlibatan Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI dalam program yang kami yakini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan kas Pertamina ke depan," ujar Dwi.