Inggris Siap Bangun Infrastruktur Indonesia

 

 

NERACA

Jakarta - Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Francis Maude menyatakan negaranya siap menjadi mitra rencana pembangunan infrastruktur dalam upaya mendorong ekonomi Indonesia. Seperti yang dikutip laman Antara, akhir pekan kemarin menyatakan, pemerintah Inggris siap menjadi mitra dalam rencana ekonomi yang akan dijalankan oleh Indonesia dalam waktu dekat ini

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam acara "Bussiness Luncheon" bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Asia House, London, Kamis (14/5). Menurut Maude, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi ekonomi yang kuat, bukan hanya di tingkat regional, melainkan di dunia karena Indonesia mampu memaksimalkan potensi ekonomi di berbagai bidang dengan cepat.

Maude sempat menceritakan pengalaman Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond ketika berkunjung ke Indonesia. "Dia (Philip Hammond) juga sependapat bahwa Indonesia akan menjadi pemain besar di dunia, dan sudah sepantasnya dunia menyejajarkan Indonesia dengan negara anggota BRICS," ujar dia. Dunia, lanjut Maude, harus mulai mengeja BRICS (Brasil, Russia, India, China, South Africa dengan dua I, yaitu Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan rencana pembangunan ekonomi Indonesia yang akan difokuskan pada sektor pertanian, manufaktur, dan infrastruktur. Wapres Jusuf Kalla mengundang para investor Inggris untuk berpartisipasi mengiatkan ekonomi di Indonesia. "Pintu kami terbuka bagi investor asing untuk membangun infrastruktur di Indonesia," kata dia. Acara di Asia House itu dihadiri para pebisnis terkemuka di Inggris yang menyambut positif gagasan pemerintah Indonesia, khususnya agenda pembangunan infrastruktur Indonesia dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan bahwa Indonesia mengarah kan investasi Inggris (United Kingdom atau UK) ke sektor kelautan dan infrastruktur. Kedua negara juga sepakat meningkatkan angka perdagangan menjadi tiga kali lipat dari angka sekarang. “Kita sepakat akan double effort untuk meningkatkan perdagangan dengan Inggris,” kata

Retno mengaku, Inggris merupakan rekan bisnis strategis bagi Indonesia di Eropa. Sebab, negara itu menduduki peringkat pertama dalam berbagai kerja sama ekonomi. “Di bidang perdagangan, Inggris merupakan salah satu partner kita yang paling besar. Indonesia merupakan mitra keempat terbesar di Inggris. Sementara untuk investasi, Inggris merupakan mitra terbesar di Eropa. Untuk turisme, Inggris juga mitra terbesar kita di Eropa,” kata menteri luar negeri  perempuan pertama itu.

Menurut Retno, nilai perdagangan Indonesia-Inggris pada 2013 mencapai 2,7 miliar dolar AS. Sementara nilai investasi Inggris di Indonesia mencapai kisaran 1 miliar dolar AS pada saat yang sama. Badan Pusat Statistik mencatat, kunjungan wisatawan Inggris pada 2008 mencapai 150.412 orang. ”Untuk perdagangan kita punya target yang ditetapkan beberapa tahun sebelumnya mencapai 6 miliar dolar AS,” kata Retno.

Pemerintah Inggris membenarkan pentingnya hubungan kedua negara. Inggris bahkan menilai Indonesia sama pentingnya seperti China dan India. “Kami menganggap hubungan dengan Indonesia berpotensi besar menjadi mesin pertumbuhan ekonomi kawasan bersama India dan China. Kami ingin kerjasama dengan Indonesia tumbuh dalam tahun-tahun ke depan,” kata Hague.

Hague menekankan, performa perusahaan Inggris di Indonesia membaik seiring semakin eratnya hubungan diplomatik kedua negara. “Penguatan kerja sama bilateral kita tercermin dalam performa bisnis Inggris di Indonesia. Banyak perusahaan kami berusia panjang di Indonesia,” katanya.

BERITA TERKAIT

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…