Bukukan Laba Bersih US$ 11,39 Juta - Kerja Keras Garuda Mulai Menuai Hasil

NERACA

Jakarta– Pepatah bijak yang berbunyi bersakit-sakit dahulu dan bersenang-senang kemudian, menjadi gambaran jelas betapa kerja kerasa yang dilakukan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah mulai menuai hasil manisnya. Tercatat pada kuartal pertama 2015, GIAA membukukan laba US$ 11,39 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, GIAA merugi US$ 168,04 juta. Dengan ini, laba per sahamnya pun terkerek menjadi US$ 0,00044.

Bahkan di kuartal kedua tahun ini, maskapai milik pemerintah ini menargetkan pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi. Dimana Garuda Indonesia membidik peningkatan pendapatan di atas 12% dan optimistis mampu mempertahankan laba bersih hingga akhir tahun ini,”Selama kuartal II ini, kami juga optimistis dapat membukukan laba bersih. Hal ini dilihat dari keberhasilan perseroan mencetak laba sepanjang kuartal I tahun ini,”kata Direktur Keuangan Risiko dan Teknologi Informasi, Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Jakarta kemarin.

Asal tahu saja, selain membukukan pertumbuhan laba bersih, perseroan juga mencatatkan pendapatan meningkat 13,4% dari US$ 817,41 juta menjadi US$ 927,32. Peningkatan penjualan didukung atas pertumbuhan pendapatan penerbangan tidak berjadwal perseroan hingga 1.275% menjadi US$ 39,20 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 2,85 juta. Pendapatan penerbangan berjadwal juga bertumbuh sebanyak 9,5% menjadi US$ 805,48 juta, dan pendapatan lainnya tumbuh 3,85% menjadi US$ 82,64 juta.

Perseroan juga berhasil menekan beban usaha sebesar 6,5% menjadi US$ 916,73 juta pada kuartal I-2015, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 980,97 juta. Maskapai penerbangan pelat merah ini juga membukukan keuntungan selisih kurs US$ 18,99 juta, dibandingkan kuartal I-2014 dengan rugi kurs US$ 34,31 juta.

Kerjasama Bank Permata

Komitmen Garuda mempertahankan pertumbuhan bisnis juga dilakoni dengan terus memperkuat sinergis dengan industri perbankan. Dimana perseroan bersama PT Bank Permata Tbk menandatangani kerjasama promosi dan marketing. Dijelaskan, pembelian tiket Garuda memakai kartu kredit Bank Permata bisa dapat diskon.

Kerjasama tersebut merupakan program promosi dan marketing bersama berupa potongan harga tiket dan program cicilan bunga untuk rute-rute tertentu pada rute domestik dan seluruh rute internasional. Direktur Retail Permata Bank, Biantoro Surodjo mengatakan, melalui kerjasama tersebut, selama periode April hingga Oktober 2015, Permata Bank dan maskapai berkode GIAA itu memberikan penawaran berupa potongan harga tiket‎ hingga 35% bagi nasabah pemegang kartu kredit dan kartu debet Permata Bank serta program cicilan bunga 0% untuk periode hingga 12 bulan bagi nasabah pemegang kartu kredit Permata Bank,”Penawaran ini berlaku pada rute tertentu dari 60 rute penerbangan domestik serta seluruh 18 rute penerbangan internasional maskapai Garuda Indonesia," jelas.

Biantoro menjelaskan, keuntungan ini dapat diperoleh nasabah bank berkode BNLI itu melalui pembelian tiket Garuda Indonesia di seluruh titik penjualan baik di kantor penjualan, gerai, outlet, dan website Garuda Indonesia di www.garuda-indonesia.com maupun di kantor penjualan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Permata Bank. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…