Pefindo Sematkan A+ Bank Panin Syariah

NERACA

Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil terhadap PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) untuk periode 4 Mei 2015 hingga 1 Mei 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.

Disebutkan, peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2014. Obligasi dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Tercatat, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan per Maret 2015 menjadi Rp166,81 miliar dari pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang Rp94,42 miliar. Kemudian laba usaha diraih Rp24,46 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp8,62 miliar. Laba sebelum pajak diraih Rp24,63 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp14,18 miliar.

Sementara laba tahun berjalan naik jadi Rp18,47 miliar dari laba tahun berjalan tahun sebelumnya yang Rp10,64 miliar. Jumlah aset per Maret 2015 naik jadi Rp6,44 triliun dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp6,21 triliun.

Sebagai informasi, tahun ini PT Panin Bank Syariah (Panin Syariah) menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 30%-35% dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di level 23,9%. Deny Hendrawati, Direktur Utama Panin Syariah pernah bilang, dirinya menyakini  dengan rasio CAR tersebut masih memadai dan belum membutuhkan modal tambahan.

Maka dengan demikian, tahun ini, nilai outstanding pembiayaan bank Panin Syariah bisa menembus Rp 6 triliun. Denny menghitung, dengan target itu, posisi CAR tetap bisa bertahan di posisi 19%-20%, akhir tahun ini. Sementara Achmad Fathoni, Sekretaris Perusahaan Panin Syariah menambahkan, segmentasi pembiayaan yang diincar Panin Syariah adalah usaha kecil dan menengah (UKM). "Sejak tahun ini, kami memang mulai perlahan mengarah ke UKM dan mengurangi porsi pembiayaan korporasi," ujar Fathoni.

Fathoni bilang, untuk tahun 2015, porsi pembiayaan UKM yang berkisar 30%-35% terhadap total kredit Panin Syariah, akan ditingkatkan hingga 60% sampai akhir tahun depan. Meski begitu, Fathoni menjelaskan, Panin Syariah tetap selektif dan hati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.

Disamping itu, Bank Panin Syariah juga menargetkan pembiayaan di sektor perumahan di tahun pertama sebesar Rp 400 miliar. Hal ini dilakukan perseroan, seiring dengan produk yang dimiliki berupa Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Pas iB yang diluncurkan April lalu. Dijelaskan, keputusan perseroan masuk ke bisnis perumahan karena Panin Syariah meyakini bahwa kebutuhan rumah inti masih sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…