Erajaya Targetkan Penjualan Tumbuh 6%

NERACA

Jakarta - Emiten distributor gadget dan retailer PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan tahun 2015 ini akan ada kenaikan penjualan 6% dan laba 4%. Tahun lalu, Erajaya membukukan penjualan Rp 14,45 triliun, tumbuh 13,54% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, laba turun 38% dari Rp 348,61 miliar menjadi Rp 214,38 miliar,”Tahun ini konservatif, jadi kita targetkan penjualan 6%. Ini karena ekonomi, nilai tukar, regulasi," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Erajaya Jeremy Sim di Jakarta, Kamis (7/5).

Pada kuartal I tahun ini, Erajaya meraih pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun, meningkat 27% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Meskipun begitu, laba bersih perseoan tercatat turun menjadi sebesar Rp 75,3 miliar, dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 80 miliar. Di mana, produk yang diandalkan adalah iPhone 6 dan iPhone 6 plus. Sedangkan di kuartal II penjualan akan didukung produk baru yang muncul seperti Samsung Galaxy S6, Lenovo A6000, Lenovo P70, Asus Zenfone 2, Xiaomi Red 2, Xiaomi Mi4i, dan Apple Macbook.

Terkait target yang hanya 6% sedangkan di kuartal I tumbuh hingga 27%, menurutnya, itu dikarenakan target dibuat pada akhir tahun lalu di mana kuartal IV memang tengah menurun. "Tapi kami yakin di kuartal II akan bagus dengan banyaknya produk baru dan lebaran. Kalau dua kuartal ini bagus maka target akan kita revisi," ujar Jeremy.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo pernah bilang, perlambatan bisnis perseroan pada kuartal pertama tahun ini karena disebabkan situasi makro ekonomi,”Tidak hanya di industri selular, secara keseluruhan memang banyak industri yang melambat di awal tahun ini, bukan karena trend pelemahan rupiah, tapi lebih pada ekonomi makro,"ujarnya.

Terkait dengan pelemahan nilai tukar rupiah, kata Djatmiko, sejauh ini belum ada informasi resmi dari para pebisnis terkait untuk mengerek harga jual. Menurutnya, harga yang dibanderol masih dalam hitungan harga normal. Terkait dengan merek Venera yang merupakan merek Erajaya sendiri, dia bilang, perusahaan tak akan mengerek harga jualnya. Pasalnya, Venera sudah diproduksi dalam negeri dan terus memenuhi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Apalagi, fokus pasar Venera adalah segmen bawah atau low end segment. Sehingga, apabila menaikkan harga jual maka akan semakin memukul penjualannya. "Fokus Venera adalah untuk low end segment jadi pelemahan nilai rupiah tak relevan terhadap bisnisnya," terangnya.

Djatmiko belum bisa mengungkap berapa target bisnis Erajaya tahun ini. Namun, pihaknya optimistis penjualan tahun ini bisa naik lantaran hadirnya merek baru yang didistribusikan perseroan, yakni Lenovo,”Awal tahun 2015 Erajaya menjadi distributor smartphone Lenovo, di mana sebelumnya kami hanya memegang tablet Lenovo," ujar dia. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…