Kaspersky Academy Gelar Security Startup Challenge - Jaring Technopreneur di Kawasan Asia Pasifik

NERACA

Kaspersky Lab bersama dengan para pemimpin industri dari Mangrove Capital Partners dan ABRT Venture Fund menyelenggarakan pembukaan workshop startup yang bertempat di Singapore Polytechnic. Workshop yang berlangsung pada 30 April 2015 ini menjadi tuan rumah bagi para technopreneur di kawasan Asia Pasifik yang mencari wawasan dan tren mengenai startups yang merambah keamanan cyber.

Ancaman cyber merupakan masalah global dan jumlah serta kecanggihan mereka semakin terus berkembang secara signifikan. Sejalan dengan misi perusahaan untuk membantu polisi terhadap serangan cyber, Kaspersky Lab bertekad untuk membangun kesadaran, mendorong dialog dan menjalankan program-program pendidikan yang berkontribusi terhadap kerjasama internasional dalam memerangi kejahatan cyber.

Workshop ini menampilkan presentasi utama mengenai model bisnis keamanan cyber, metrik dan perencanaan untuk pertumbuhan bisnis. Selain itu, Vitaly Kamluk, Kepala Peneliti Keamanan, Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab dan anggota Digital Forensics Lab Team dari INTERPOL, turut hadir pada acara tersebut.

Vitaly, yang berbicara pada acara InnovFest Unbound di Suntec Convention & Exhibition Centre pada tanggal 29 April, bergabung dengan para panelis ternama untuk berbicara tentang prospek dari industri ini serta ekosistem startup dalam workshop satu hari di Singapore Polytechnic.

Workshop ini diselenggarakan bersamaan dengan inisiatif global baru yang dirancang untuk mengidentifikasi dan memelihara bakat baru untuk industri keamanan. Security Startup Challenge (SSC) adalah program akselerasi di bawah bimbingan para mentor yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh Kaspersky Academy, dalam kemitraan dengan para pemimpin industri dari Mangrove Capital Partners dan ABRT Venture Fund. SSC akan memberikan startups akses ke bisnis termutakhir, keamanan cyber dan para ahli lintas-industri dari seluruh dunia.

Dimulai dari bulan Maret sampai Agustus, Security Startup Challenge 2015 akan terdiri dari rangkaian awal workshop dua-hari, di Yerusalem, Berlin, San Francisco dan Moskow sebelum puncak acara di Singapura. Selanjutnya akan mengikuti program akselerasi tiga bulan yang akan mencakup dua bootcamps di Luxembourg dan diakhiri dengan grand finale di Massachusetts Institute of Technology (USA).

Terdapat 40 kursi yang tersedia di SSC 2015, yang menawarkan para pendiri proyek startup dalam bidang cybersecurity serta bidang terkait lainnya, seperti teknologi keuangan, kesehatan, mobile, Internet of Things, dan Cloud, kesempatan untuk membangun pengetahuan mereka dan bersaing untuk dana hadiah sebesar US$ 80.000 dan dukungan pasca-program.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…