Sebelum Olahraga, Perhatikan Hal Ini

 

NERACA

Saat berolahraga, seseorang tidak hanya rentan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) tetapi juga overhidrasi atau kelebihan cairan. Pakar fisiologi olahraga Departemen Fisiologi FKUI, Dr. dr. Ermita I. Ilyas, MS, AIFO, mengungkapkan, empat jam sebelum olahraga, sebaiknya konsumsilah 500-600 cc air putih. 

Kemudian, 10-15 menit sebelum olahraga, kurangi konsumsi cairan menjadi 250-350 cc saja. Lalu, Erminta mengatakan, saat berolahraga, bila kurang dari satu jam, minumlah 100-250 ml setiap 15-20 menit. 

"Semakin besar berat badan seseorang maka jumlah air yang harus diminum semakin banyak (mendekati 250 ml)," ujar Ermita di Jakarta, Selasa. 

Tetapi, lanjut dia, bila lebih dari satu jam, minumlah minuman olahraga. 
"Tidak dianjurkan minum satu liter per jam. Setidaknya 400-800 ml dalam satu jam," kata dia. 

Dia mengingatkan, setelah berolahraga, ceklah berat badan dan warna urin. "Minumlah 600-700 cc air secara bertahap, bila terdapat penurunan berat badan sebesar 0,5 kg," pungkas dia. 

Sementara itu, berkaitan dengan warna urin, dalam kesempatan yang sama, spesialis penyakit dalam dari RSCM, Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-KGEH, mengungkapkan, saat seseorang mengalami overhidrasi, warna urinnya akan sangat "light". 
"Kalau urin sangat light itu tandanya kebanyakan minum," tambah dia. 

Overhidrasi merupakan kondisi tubuh yang mengalami kelebihan cairan. Kondisi ini terjadi saat seseorang minum berlebihan dalam waktu singkat sehingga kelebihan cairan yang berakibat konsentrasi natrium dalam plasma darah menjadi sangat rendah. 

Pada perempuan, kondisi overhidrasi juga dapat terjadi karena adanya faktor perubahan hormonal, misalnya saat menstruasi. 

Sebaliknya, dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Gejala yang menandai kondisi ini di antaranya, haus, lemas, mulut kering, sakit kepala, mengantuk dan urin berwarna kuning kecokelatan.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…