Empat desa di Kab. Kuningan, mendapat program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Desa yang mendapat kucuran program dari APBN 2011 sebesar Rp 761 juta itu, merupakan desa yang masih minim kesadarannya dalam memiliki jamban pribadi.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Atony, kepada Harian Ekonomi Neraca, menjelaskan, ke-empat desa yang mendapat program SLBM tersebut, diantaranya, Desa Bakom Kecamatan Darma, Pesantren Kadugede Kecamatan Kadugede, Pesantren di Kecamatan Kasturi Kecamatan Kuningan dan Desa Ciherang Kecamatan Kadugede.
Dikatakan Atony, dalam program tersebut pihak pemerintah siap memberikan kucuran anggaran tapi untuk pembangunan fisik jambannya saja. Sedangkan untuk pennyediaan lahan diserahkan kepada pihak desa. “Selain penyediaan lahan, ketersediaan air pun menentukan syarat. Jadi ketika lahan ada dan tidak didukung dengan air, maka sanitasi lingkungan dalam jamban tidak bisa direalisasi,” ujarnya.
Dalam menentukan desa mana saja yang mendapat kucuran SLBM, Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Pasalnya yang mengetahui desa mana saja yang warganya belum banyak memiliki jamban.
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…