NERACA

Bandung - Pemkab Bandung Bekerjasama dengan pemerintah Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan, Pemkab Bandung  telah menyediakan lahan seluas 2.520 m2 untuk menampung 45 KK (Kepala Keluarga) korban gempa bumi 2 September 2009 lalu yang kini masih mengungsi di lahan milik PTP VIII Malabar Blok Walatra-Pangalengan. Setiap KK diberikan lahan seluas 56 m2 untuk pembangunan rumah tempat tinggal.

Seperti yang diungkapkan  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Bandung, H. Juhana Atmawisastra, lahan yang disediakan  kini mulai diolah oleh para pengungsi untuk dijadikan lahan tempat tinggal. “Kebanyakan mereka dari keluarga tidak mampu yang belum memiliki rumah sebelum gempa terjadi, ” kata dia.

Adapun korban gempa bumi itu lanjut Juhana,  kini masih menghuni sebagian lahan milik PTP VIII Malabar Blok Walatra tercatat 75 KK. Dari jumlah 75 KK tersebut kata Juhana, 45 KK diantaranya kini sudah bersedia direlokasi ke tanah milik Desa Sukamanah. Sementara 30 KK lainnya masih bertahan di Blok Walatra.

“Secara aturan mereka seharusnya tidak boleh menempati lahan milik PTP VIII Blok Walatra, karena lahan tersebut merupakan aset negara yang harus dilindungi keamanan produktivitasnya karena merupakan penghasil devisa negara yang berkontribusi terhadap pemerintah daerah...” ungkap Juhana.