NERACA

Bandung -Agenda kegiatan rutin tahunan DPRD Jabar yang dilaksanakan 4 bulan sekali, pada akhir Agustus 2011 sudah dilaksanakan. Sebagai bukti pertanggungjawaban dari kegiatan tersebut, Fraksi-Fraksi di DPRD Jabar telah  menyampaikan aspirasinya.

Dari sekian aspirasi yang berkembang, diantaranya terungkap adanya aspirasi untuk pemerintah segera menyelesaikan masalah kekeringan sebagai akibat musim kemarau di sejumlah daerah di Jabar.

Tuntutan untuk memperhatikan penyelesaian masalah kekeringan diungkapkan Fraksi Demokrat. Dalam laporan tertulis yang ditandatangani Ketua Fraksi Awing Asmawi dan Sekretaris Didin Supriadin,  pemerintah dapat bertindak cepat untuk menanggulangi bahaya kekeringan karena petani dari kelompok penggarap sawah yang  sebagian besar terancam gagal panen. Pemerintah dituntut juga dapat memfasilitasi pembuatan penampungan air seperti embung-embung di sentra-sentra penghasil padi.

Hal senada juga ditegaskan Fraksi PDIP. Dalam laporannya FPDIP mengungkapkan agar pemerintah secara cepat menengani masalah lingkungan hidup yang saat ini menimbulkan kekeringan panjang yang melanda beberapa daerah.

Hal ini harus menjadi perhatian khusus terutama dampak yang ditimbulkan akibat kemarau panjang yaitu ketersediaan air bersih dan cadangan air di wilayah kering akibat kemarau seperti di Sumedang, Karawang, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bandung.