Keuntungan Melonjak 32% - SCG Terus Berinvestasi pada R&D

NERACA

Hasil kinerja SCG untuk Q1/2015 menunjukkan pertumbuhan positif pada keuntungan Grup berkat kinerja bisnis petrokimia. Grup terus memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan inovatif terkemuka dengan melakukan kemitraan dengan institut riset terkemuka untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan. SCG berencana untuk memperluas investasinya di ASEAN, melihat pertumbuhan kawasan yang terus berkembang.

Presiden dan CEO SCG, Kan Trakulhoon mengatakan hasil kinerja Grup (unreviewed) untuk Q1/2015 menunjukkan pendapatan penjualan tercatat pada Rp42.568 miliar (US$3.347 juta), sedikit mengalami penurunan sebesar 6% q-o-q dan 10% y-o-y akibat turunnya harga kimia yang dipengaruhi oleh turunnya harga nafta dan minyak. Keuntungan Grup tercatat sebesar Rp4.313 miliar (US$339 juta), tumbuh 25% q-o-q dan 32% y-o-y. Melonjaknya keuntungan ini merupakan hasil dari pendapatan bisnis kimia yang membaik, meskipun terdapat penyesuaian harga saham sebesar Rp362 miliar (US$28 juta). Keuntungan Q1/2015 juga disokong oleh pendapatan divestasi sebesar Rp578 miliar (US$45 juta) (termasuk pajak) dari saham perusahaan di Michelin (Thailand) sebesar 10%.

“Kami yakin bahwa ekonomi secara keseluruhan di wilayah ini akan terus meningkat dan sangat menguntungkan. Oleh sebab itu, investasi SCG secara regional akan terus meningkat. Untuk Q1/2015, pendapatan dari ekspor Grup ke pasar ASEAN tercatat sebesar Rp5.352 miliar (Rp421 juta), tumbuh 2% y-o-y walau harga produk petrokimia turun,” ujar dia.

SCG terus berfokus dalam mendorong pengembangan produk dan layanan bernilai tambah tinggi (High Value Added / HVA) untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Di tahun 2015, SCG telah menyiapkan investasi senilai total Rp1.870 miliar (US$147 juta) pada R&D untuk mendorong terciptanya berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas hidup konsumen di ASEAN.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…