Laba Adhi Karya Anjlok 34,5% - Kinerja BUMN Konstruksi Ikut Melandai

NERACA

Jakarta – Tren penurunan kinerja emiten di kuartal satu juga dialami emiten konstruksi milik pemerintah. Tengok saja, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang membukukan laba bersih anjlok 34,5% secara year on year. Berdasarkan laporan keuangan selama kuartal I, perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih Rp10,6 miliar atau melorot 34,5% dari periode yang sama tahun 2014 yakni Rp16,2 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar emiten BUMN ini turun menjadi Rp5,90 dari sebelumnya Rp9,01.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin dijelaskan, penurunan ini seiring dengan merosotnya pendapatan usaha perseroan 13,2% menjadi Rp 1,24 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun. Sementara pendapatan bersih ventura bersama konstruksi mencapai Rp2 miliar naik dari sebelumnya Rp1 miliar. Sehingga, laba kotor setelah laba ventura bersama mencapai Rp134,56 miliar dari Rp132,41 miliar.

Selain karena merosotnya pendapatan usaha, laba ADHI juga merosot akibat membengkaknya beban keuangan perseroan menjadi Rp 33,05 miliar dari sebelumnya Rp 24,2 miliar. Hingga 31 Maret 2015, total aset ADHI mencapai Rp10,97 triliun atau turun dari akhir tahun 2014 yakni Rp10,45 triliun. Jumlah liabilitas mengalami kenaikan menjadi Rp9,27 triliun dari Rp8,7 triliun.

Rupanya penurunan kinerja keuangan Adhi Karya juga di ikuti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Secara keseluruhan, 4 emiten itu membukukan total laba Rp177,6 miliar pada kuartal I/2015.

Jumlah tersebut turun 29% atau lebih rendah dibandingkan dengan laba 4 emiten tersebut pada kuartal I/2014 sebesar Rp251,97 miliar (tumbuh 16,4%) dan pada kuartal I/2013 sebesar Rp216,36 miliar (tumbuh 66,39%). Pendapatan 4 emiten BUMN tersebut juga mengalami perlambatan pada kuartal I/2015 atau hanya sebesar Rp6,63 triliun atau turun 8,27% dibandingkan dengan Rp7,26 triliun pada kuartal I/2014.

Pada Januari-Maret 2014, pendapatan 4 emiten itu tumbuh 16,64% dan pada periode yang sama pada 2013 tumbuh 61,3%. Dengan demikian, penurunan pendapatan dan laba itu baru terjadi pada awal tahun ini dalam 3 tahun terakhir.

Di masing-masing perusahaan, penurunan kinerja hanya dialami oleh Adhi Karya dan Wijaya Karya. Adhi Karya membukukan pendapatan Rp1,24 triliun pada kuartal I/2015 atau turun 13,82% dibandingkan dengan Rp1,43 triliun pada periode yang sama 2014.

Sementara itu, Wijaya Karya membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp61,5 miliar pada kuartal I/2015 atau turun 63% dibandingkan dengan Rp167,51 miliar pada periode sama 2014. Pada awal tahun lalu, emiten berkode saham WIKA itu membukukan pertumbuhan laba 6,78%, diikuti 65% (kuartal I/2013) dan 65% (kuartal I/2012).

Sementara itu, Waskita Karya dan Pembangunan Perumahan membukukan pertumbuhan kinerja. Waskita Karya, misalnya, membukukan laba sebesar Rp11,95 miliar pada kuartal I/2015 atau tumbuh 75% dibandingkan dengan Rp6,8 miliar pada periode sama 2014. Emiten berkode saham WSKT itu tercatat secara konsisten membukukan peningkatan laba bersih seperti sejak kuartal I/2012 sebesar Rp820 juta dan Rp5,43 miliar pada kuartal I/2013.

Di sisi lain, Pembangunan Perumahan membukukan laba sebesar Rp93,53 miliar pada kuartal I/2015 atau tumbuh 52,25% dibandingkan dengan Rp51,43 miliar pada kuartal I/2014. Pertumbuhan laba tersebut konsisten dibandingkan dengan kuartal I/2011 hingga kuartal I/2014. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…