95 Persen Kendaraan Pemkot Sukabumi Lunasi Pajak

 

NERACA

Sukabumi - Ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, yang sempat menunggak pajak, berangsur mulai dilunasi. Tahun ini tersisa sebanyak 74 unit kendaraan yang sedang dalam proses pembayaran pajak. Sebanyak 95 persen kendaraan dinas yang sempat menunggak sebelumnya lalu sudah melunasi tunggakannya. Untuk tahun ini ada 74 unit terdiri dari 43 unit motor dan 31 unit mobil dalam proses pembayaran. Artinya, tahun ini jatuh tempo pembayaran pajaknya.

Namun, Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah Kota Sukabumi Endang Sutardi belum mengetahui persis detail waktu jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan dinas tersebut. Alasannya, dari sebanyak 74 unit kendaraan itu kemungkinan ada yang kondisinya rusak berat.

"Upaya sosialisasi untuk membayar pajak kendaraan dinas sebetulnya sudah sering kami lakukan, baik di lingkungan pemkot, kelurahan, atau kecamatan. Termasuk juga kepada per orangan atau pribadi," katanya, Senin (4/5).

Menurut dia, tingkat kesadaran membayar pajak dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun masyarakat umum di Kota Sukabumi relatif sudah baik. Hanya saja setiap saat perlu selalu diingatkan."Kesadaran bayar pajak sudah cukup bagus. Apalagi saat ini kita sudah menginstruksikan agar setiap pegawai menyisir tiga unit kendaraan yang berpotensi membayar pajak," ujar Endang.

Endang menjelaskan di Kota Sukabumi jumlah potensi kendaraan tercatat sebanyak 107.166 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 18 ribu unit masuk dalam kategori Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).

Dia juga menyebutkan target pajak kendaraan tahun 2014 sebesar Rp35.226.176.000 dengan tingkat realisasi mencapai Rp37.750.221.050. Dengan begitu, pencapaian pajak kendaraan melebihi target yang ditetapkan."Realisasinya mencapai 107,17 persen atau melebihi target yang ditetapkan," jelas Endang.

Pada 2015, lanjut Endang, Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Kota Sukabumi ditargetkan bisa mendapatkan pajak kendaraan sebesar Rp41.221.314.000 atau naik sekitar 15 persen dari target 2014. Hingga kuartal I, realisasi pencapaiannya sebesar Rp13.303.646.150 atau sekitar 32,27 persen.

"Jika realisasinya setiap kuartal berada di kisaran Rp13 miliar lebih, kami yakin realisasi pada 2015 bisa melebihi target sebesar 120 persen," tandasnya. (arya)

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…