NERACA

Jakarta – Sepekan setelah disuspensi atau dihentikan sementara perdagangan saham oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran menjelang aksi korporasi penerbitan saham baru atau right issue, akhirnya Senin (4/5) harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali diperdagangkan. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (4/5).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Non Group, Arif Prawiranata mengatakan, pencabutan itu mempertimbangkan keterbukaan informasi Perseroan pada 30 April 2015 soal penyampaian prospektus singkat rencana right issue/penawaran umum terbatas perseroan,”Bursa memutuskan melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Waskita Karya Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan pada hari ini," ujar Arif.

Bursa pun, lanjutnya, meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan terutama mengenai rencana penawaran umum terbatas I. Sebelumnya BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham PT Waskita Karya Tbk pada 27 April 2015.  Suspensi saham ini terkait pengumuman BUMN kontruksi itu untuk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) guna membahas penawaran umum terbatas I dengan Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau yang lebih dikenal right issue.

Pengumuman ini disampaikan melalui sistem pelaporan elektronik IDXNet. Padahal, perseroan belum menyampaikan pernyataan pendaftaran right issue ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan struktur transaksi right issue dinilai masih belum jelas. Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto mengakui, memang penghentian perdagangan saham ini merupakan kesalahan keterbukaan informasi yang disampaikan manajamen ke otoritas bursa.

Pasca diperdagangkan kembali, saham Waskita Karya turun tajam ke level Rp 1.620 per saham. Penurunan saham PT Waskita Karya Tbk sekitar 5,81%. Saham WSKT dibuka level harga Rp 1.560 per saham atau turun Rp 160 dari harga penutupan perdagangan sebelum suspensi di kisaran Rp 1.720. Saham WSKT sempat menyentuh level tertinggi Rp 1.640 per saham dan terendah Rp 1.550 per saham pada perdagangan saham Senin awal pekan ini. Total frekuensi perdagangan sekitar 497 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 5,6 miliar.

Asal tahu saja, setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk rights issue terhadap tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang merupakan salah satu dari tiga BUMN tersebut akan menerbitkan maksimal 4,07 miliar saham seri B atau setara dengan 29,1% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menawarkan harga saham di kisaran Rp 1.300 per saham hingga Rp 1.650 per saham. Dengan begitu, perseroan akan memperoleh dana segar berkisar antara Rp 5,3 triliun hingga Rp 6,72 triliun. (bani)