Laba Bersih Chandra Asri Naik 485%

Produsen petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 485% menjadi US$ 2,85 juta (Rp 37,1 miliar) pada kuartal I-2015, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 0,5 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan margin bruto meningkat 47% dari 3,2% menjadi 4,7% dengan laba bruto sebesar US$ 16,7 juta. Margin bruto yang lebih tinggi pada kuartal I-2015 terutama disebabkan oleh selisih harga polimer, yang menguat dengan keterbatasan pasokan dan restocking.

Selain itu, perseroan mengimbanginya dengan volume penjualan yang lebih rendah secara keseluruhan. Pendapatan bersih pun turun 44 persen dari US$ 641,7 juta pada kuartal I-2014 menjadi US$ 357,9 juta pada kuartal I-2015. Penurunan itu merefleksikan penurunan harga komoditas.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, perseroan akan terus mengembangkan integrasi vertikal, yang sekaligus memberikan nilai tambah bagi rantai produksi petrokimia,”Proyek ekspansi cracker perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi yang dimulai pada kuartal III-2013 akan selesai pada kuartal terakhir tahun ini,” kata Erwin.

Perseroan akan menjalankan proses tie-in, dimana fasilitas cracker baru akan diintegrasikan dengan fasilitas cracker lama. Bersamaan dengan itu, perseroan akan melakukan kegiatan pemeliharaan turn-around maintenance (TAM), yang rutin diadakan setiap tiga sampai empat tahun sekali.

Melalui TAM, maka keandalan kinerja pabrik dapat terus terjaga dan optimal. Secara keseluruhan, kegiatan tie-in dan TAM diperkirakan berlangsung selama 90 hari dan selesai menjelang akhir November 2015. Setelah ekspansi cracker rampung, kapasitas produksi perseroan akan meningkat sebesar 43 persen. Belum lama ini, RUPSLB perseroan mengangkat Djoko Suyanto sebagai presiden komisaris menggantikan George Allister Lefroy. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…