Laba Indofood Sukses Makmur Turun 5,8%

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama tahun ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan penjualan bersih sebesar Rp15,02 triliun atau turun tipis 0,1% bila dibandingkan periode yang sama 2014. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Direktur Utama dan Chieft Executive Officer INDF Anthoni Salim mengatakan, kinerja penjualan bersih itu dikontribusi dari Grup CBP (produk konsumen bermerek) sebesar 52%, Bogasari 25%, Agribisnis 15%, dan Distribusi 8%.

Sementara itu tercatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 37,3% menjadi Rp870,1 miliar, dan marjin laba bersih turun menjadi 5,8% dari 9,2% terutama karena rugi selisih kurs yang belum terealisasi sebagai akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

Dia mengatakan bahwa dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 11,6% menjadi Rp1,05 triliun dan Rp939,9 miliar,”Memasuki tahun 2015, kondisi makro ekonomi domestik masih kurang kondusif. Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan nilai tukar rupiah yang masih terus terdepresiasi, kinerja operasional perseroan tetap tangguh seperti yang tercermin dalam 'core profit'," ujar Anthoni Salim.

Sementara anak usaha Indofood, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penjualan bersih sepanjang kuartal pertama tahun ini sebesar Rp7,97 triliun atau tumbuh 8,3% dibanding periode sama tahun 2014 Rp7,36 triliun. Disebutkan, kinerja penjualan bersih itu dikontribusi dari divisi mie instan sebesar 68%, dairy 16%, makanan ringan 6%, penyedap makanan dua persen, nutrisi & makanan khusus dua persen, dan minuman delapan persen.

Sementara itu tercatat laba usaha tumbuh sebesar 12,7% menjadi Rp1,01 triliun pada kuartal I 2015 dari Rp896 miliar, dan marjin laba usaha naik menjadi 12,7% dari 12,2% di tengah kenaikan beban operasi. Disebutkan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 14% menjadi Rp796,8 miliar dari Rp698,7 miliar.

Kemudian marjin laba bersih naik menjadi 10% dari 9,5%. Core profit tumbuh 10,6% menjadi Rp781,5 miliar dari Rp706,7 miliar."ICBP kembali mencatatkan kinerja yang baik meskipun menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan. Perseroan yakin pada potensi jangka panjang Indonesia, serta kami akan berupaya mempercepat pertumbuhan dan menyeimbangkan usaha perseroan," ujar Anthoni Salim. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…