Upaya Pertahankan Marjin - Kalbe Revisi Target Bisnis Lebih Konservatif

NERACA

Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat dan juga nilai tukar rupiah menjadi tantangan berat bagi PT Kalbe Farma Tbk untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan. Namun demikian, emiten farmasi ini berhasil mencatatkan pertumbuhan tipis penjualan di triwulan pertama 2015. Tercatat penjualan bersih perseroan Rp 4.247 miliar atau tumbuh sebesar 4,4%, jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2014 sebesar Rp 4.067 miliar.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma mengatakan, situasi makro masih cukup menantang ditandai dengan penurunan daya beli dan nilai tukar rupiah yang melemah,”Tingkat inflasi yang tinggi pada tahun 2014 sekitar 8% masih berdampak pada daya beli masyarakat hingga triwulan pertama tahun ini,"ungkapnya.

Di samping itu, lanjutnya, perlambatan pertumbuhan juga dipengaruhi pertumbuhan penjualan yang negatif di bisnis distribusi dan logistik, serta dampak penarikan salah satu produk obat resep. Maka mempertimbangkan situasi makro ekonomi yang cenderung melemah dan belum stabil serta faktor internal seperti dampak penarikan produk, perseroan merevisi target menjadi 7% - 9% untuk pertumbuhan penjualan bersih dan 9% - 11% untuk pertumbuhan laba bersih serta mempertahankan target marjin laba operasional di level 16% - 17%. Belanja modal sebesar Rp 0.9 - 1,1 Triliun dianggarkan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.

Padahal sebelumnya, Kalbe Farma menargetkan pertumbuhan penjualan bersih tahun 2015 sebesar 11-13% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 14-16%, dengan marjin laba operasional sekitar 16-17%. Namun demikian, kata Vidjongtius, di dalam situasi yang menantang ini, Kalbe mampu mempertahankan pertumbuhan laba bersih yang positif.

Asal tahu saja, pertumbuhan tipis penjualan Kalbe Farma di triwulan pertama tahun 2015 disebabkan oleh pertumbuhan volume yang melambat akibat dampak inflasi, pengaruh penarikan produk obat resep dan penurunan pada Divisi Distribusi dan Logistik karena pengakhiran kontrak distribusi dengan salah satu prinsipal pihak ketiga di akhir tahun 2014.

Kemudian laba kotor perseroan tumbuh 8,1% di triwulan pertama, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih. Perubahan bauran bisnis dan bauran produk perseroan membawa dampak positif pada marjin laba kotor menjadi 49,5% di triwulan pertama tahun 2015 dibandingkan 47,8% untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Laba usaha bertumbuh 6,3% pada triwulan pertama tahun 2015 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih pada triwulan pertama tahun 2015 meningkat menjadi 16,1% dari 15,8% pada periode yang sama tahun 2014. Perseroan akan mempertahankan pertumbuhan laba operasional dengan meningkatkan efektivitas penjualan dan pemasaran, serta memonitor biaya-biaya operasional lainnya.

Laba bersih bertumbuh 7,2% mencapai Rp 529 miliar di triwulan pertama tahun 2015 dibandingkan Rp 493 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba bersih bertumbuh lebih tinggi dibandingkan penjualan bersih terutama karena peningkatan marjin laba kotor. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…