Metropolitan Land Raup Laba Rp 59,7 Miliar

NERACA

Jakarta- Kinerja PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) di awal tahun 2015 cukup positif. Laba bersih MTLA di kuartal I-2015 naik 11,5% menjadi Rp 59,7 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 53,5 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/4).

Disebutkan, pendapatan MTLA tumbuh tipis 4,11% year on year (yoy) menjadi Rp 223,11 miliar dari sebelumnya Rp 214,29 miliar. Untungnya perseroan berhasil menekan beban langsung dan beban pokok penjualan menjadi Rp 85,9 miliar dari sebelumnya Rp 107,5 miliar. Hal ini membuat laba kotor MTLA naik 28,4% yoy menjadi Rp 137,17 miliar.

Penghasilan bunga mengalami penurunan menjadi Rp 2,27 miliar dibanding sebelumnya Rp 5,36 miliar. Sementara beban keuangan meningkat menjadi Rp 18,16 miliar dari Rp 8,33 miliar. Di kuartal pertama tahun ini MTLA juga mengalami kerugian lain-lain sebesar Rp 210 juta. Sedangkan pada periode sama tahun 2014, MTLA membukukan keuntungan lain-lain Rp 2,17 miliar.

Kemudian jumlah aset MTLA cenderung flat di angka Rp 3,2 triliun, yakni terdiri dari aset lancar Rp 1,78 triliun dan aset tidak lancar Rp 1,43 triliun. Kas dan setara kas tercatat Rp 166,09 miliar, turun dari sebelumnya Rp 302,17 miliar. Total liabilitas MTLA turun tipis menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 1,2 triliun. MTLA tercatat memiliki utang bank jangka pendek sebesar Rp 228,99 miliar, turun dari sebelumnya Rp 310,99 miliar. Sedangkan total ekuitasnya juga flat di angka Rp 2,08 triliun.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan penjualan pemasaran (marketing sales) senilai Rp 1,29 triliun atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan tahun lalu. Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surodjo mengungkapkan, sebenarnya tahun ini perseroan hanya menargetkan pertumbuhan moderat. Adapun target yang dipasang tahun ini merupakan kombinasi dari pendapatan berulang (recurring income) serta penjualan baru,”Tahun ini marketing sales ditargetkan berasal dari recurring income sebesar Rp 390 miliar dan Rp 900 miliar diperoleh dari penjualan sektor residensial dan komersial,”ujarnya.

Tahun lalu, perseroan membukukan marketing sales senilai Rp 1,1 triliun. Sekitar 70% atau Rp 760 miliar merupakan kontribusi dari penjualan residensial dan apartemen. Sisanya, berasal dari recurring income. Olivia menjelaskan mulanya tahun lalu perseroan menargetkan mampu mencetak marketing sales sebesar Rp 1,15 triliun. Namun target tersebut direvisi menjadi Rp 1 triliun mengingat gejolak politik yang terjadi di tengah berlangsungnya pemilu,”Kami sempat khawatir tidak mencapai target karena penjualan Metland Cyber yang rencananya di kuartal III-2014, mundur di Desember. Tapi bersyukur bisa melampaui target hingga akhir tahun lalu,” imbuh Olivia. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…