Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memberikan bunga 6,75% per tahun untuk rencana penerbitan obligasi dollar sebesar US$ 225 juta. Disebutkan, nilai penerbitan obligasi tersebut turun dari rencana awal sebesar US$ 250 juta. Dimana obligasi ini akan jatuh tempo tahun 2020.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/4), BSDE menerbitkan obligasi tersebut melalui anak usahanya yang bermarkas di Singapura Global Prima Capital Pte. Ltd. Namun nantinya, dana segar hasil penerbitan obligasi itu akan disalurkan kepada BSDE dengan skema pinjaman antarperusahaan. Kata Direktur Utama BSDE, Franciscus, dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal atau capial expenditure (capex),”Mencari pendanaan di pasar modal sehubungan dengan akuisisi lahan, pengembangan properti investasi, pengembangan infrastruktur di kawasan BSD City, dan pengembangan-pengembangan lainnya,”ujarnya.
Penerbitan obligasi ini merupakan transaksi afiliasi karena kaitannya antara induk dan anak usaha. Lebih lanjut, Franciscus menjelaskan bahwa bukan transaksi material karena nilainya yang tak melebihi 20% ekuitas perseroan. Pada akhir tahun lalu, ekuitas BSDE tercatat Rp 18,47 triliun.
Untuk menjamin kelangsungan pembayaran obligasinya, BSDE dan beberapa anak usahanya serempak memberikan jaminan. PT Sinar Mas Teladan, PT Sinar Mas Wisesa, PT Sinar Usaha Marga, dan PT Mustika Chandraguna turut serta sebagai penjamin dalam penerbitan obligasi tersebut..
Sebelumnya, BSDE pun telah melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Emiten properti ini menerbitkan 847,85 juta saham baru di harga Rp 1.890. Dari aksi itu, BSDE meraih dana segar sebesar Rp 1,65 triliun.
Pada kuartal pertama 2015, BSDE membukukan marketing sales Rp 2,2 triliun. Angka tersebut tumbuh 27% dari Rp 1,8 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan itu ditopang oleh penjualan properti yang berlokasi di BSD City. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…