Kuartal Ketiga 2015 - Seagate Bukukan Pendapatan US$357 juta

NERACA

Seagate Technology plc melaporkan hasil keuangan untuk kuartal ketiga dari tahun fiskal 2015 yang berakhir pada 3 April 2015. Untuk kuartal ketiga, Seagate melaporkan pendapatan sekitar $3,3miliar, marjin kotor sebesar 28,7%, pendapatan bersih senilai $291 juta dan laba bersih per saham sebanyak $0,88.

Pada basis non-GAAP, diluar dampak bersih dari barang-barang tertentu, Seagate mencetak marjin kotor sebesar 28,9%, pendapatan bersih senilai $357 juta dan laba bersih per saham sebesar $1,08.

Selama kuartal ketiga, Seagate meraih sekitar $374 juta di dalam kas operasional, dengan dividen tunai yang dibayarkan sebesar $176 juta dan membeli kembali (repurchased) sekitar 12 juta saham dengan nilai sebesar $706 juta.

“Ketidakpastian makro jangka pendek memengaruhi area-area tertentu dari pasar target kami namun kami tetap optimis bahwa permintaan pasar untuk penyimpanan exabyte akan terus meningkat dalam jangka panjang. Ke depannya, kami fokus dalam menyelaraskan teknologi penyimpanan kami dengan efektif untuk memanfaatkan peluang di dalam pertumbuhan pasar, memperlihatkan profitabilitas operasi dan memberikan kembali nilai kepada para pemegang saham,” ujar Steve Luczo, chairman dan chief executive officer Seagate.

Dibandingkan dengan posisi April 2014 (year to date), Seagate telah memberikan sekitar $1,4 triliun kepada para pemegang saham dalam dividen dan pencairan saham. Kas, kas ekuivalen, kas terbatas, dan investasi jangka pendek mencapai sekitar $2,6 miliar pada akhir kuartal ketiga.

“Mengingat kondisi pasar yang dinamis pada kuartal ini, kami cukup senang dengan kinerja operasional kami dan kesanggupan untuk memberikan nilai kembali kepada para pemegang saham, “ kata Steve Luczo.

Dewan Direksi telah menyetujui dividen tunai triwulan sebesar $0,54 per saham, yang akan dibayar pada 15 Mei 2015 kepada para pemegang saham di penutupan hari kerja pada tanggal 1 Mei 2015. Pembayaran dari dividen tunai triwulan di masa yang akan datang akan menjadi kebijakan dari para dewan direksi dan akan tergantung akan posisi keuangan Seagate, hasil operasi, ketersediaan kas, arus kas, kebutuhan modal dan faktor lain yang dianggap relevan oleh Dewan Direksi.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…