60 Tahun Konferensi Asia Afrika - 20.000 Orang Mainkan Angklung di Bandung

Bandung bergema dengan permainan angklung dari lebih 20.000 orang secara bersamaan dalam acara "Angklung for The World" yang berlangsung di Stadion Siliwangi Bandung. Acara ini bertujuan untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia sekaligus mewarnai perayaan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

Pertunjukkan "Angklung for The World" dimulai pukul 10.00 WIB dimana peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Bandung namun juga kota-kota di Jawa Barat lainnya seperti Cianjur dan Cirebon. Dalam acara tersebut, turut hadir Walikota Bandung Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri.

"Angklung for The World" diikuti 20 ribu siswa sekolah tingkat pertama dan SMA dimana mereka membawakan lagu "Halo-Halo Bandung" dan "We Are The World" Michael Jackson. Meski pengumuman resmi belum disampaikan namun besar kemungkinannya upaya ini melampaui rekor angklung sebelumnya dengan pemain terbanyak yang pernah dipecahkan di New York, USA (5.000 orang) dan di Beijing, Cina (10.000 orang). 

Selain itu, "Angklung for The World" juga menjadi Trending Topic Indonesia (TTI) di Twitter dengan tagar #AngklungForTheWorld. Mayoritas dari mereka membagi foto dan video, serta mengucapkan keberhasilan atas terpecahkannya Guinness Book of Record dengan 20.000 pemain angklung.

Ribuan pelajar mengenakan kaus putih dan sebagian lagi mengenakan pakaian adat. Meski cuaca panas namun mereka tetap bersemangat. Kegiatan ini dipantau langsung juri dari Guinness World Records serta para saksi yang merupakan delegasi dari negara peserta Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

Tribun lapangan Stadion Siliwangi dipenuhi pemain angklung. Seperti diketahui, alat musik yang terbuat dari bambu itu sudah terdaftar dan dicatatkan sebagai Warisan Budaya Dunia atau The Intangible Heritage of Humanity, UNESCO, sejak Kamis, 18 November 2010 di Nairobi, Kenya. Keberadaan angklung sebagai warisan budaya dan diakui PBB menyusul setelah keris, wayang, dan batik yang lebih dulu ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…