Perusahaan energi, PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana melakukan pembelian kembali (buy back) saham perseroan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Disebutkan, jumlah buy back saham tersebut dengan maksimal sebanyak 270.362.000 yang akan dilakukan secara bertahap paling lama 18 bulan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (23/4).
Perseroan akan menyisihkan sejumlah dana buy back saham sebanyak-banyaknya sebesar US$ 32,6 juta. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham perseroan.
Sekadar informasi, perseroan merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dibidang pertambangan, energi, dan mineral, terutama batu bara. Rencananya, perseroan akan menyimpan saham hasil buy back untuk dikuasai sebagai modal saham diperoleh kembali (treasury stock) untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun. Tanpa menutup kemungkinan bahwa perseroan bisa sewaktu-waktu melakukan pengalihan saham hasil buy back. (bani)
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…