NERACA
Jakarta –Tambah modal, perusahaan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan pun akan mengeluarkan sebanyak 2.910.248.800 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp10 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (22/4).
Secara keseluruhan, saham yang akan dikeluarkan ini merupakan 7,71% dari seluruh modal ditempatkan dan modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar. Persentase ini setara dengan 7,54% dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan pada saat keterbukaan informasi ini diumumkan. Adapun dari pelaksanaan transaksi ini, perseroan akan memperoleh dana sekitar Rp1,5 triliun pada harga pelaksanaan.
Dalam prospektusnya, tujuan penerbitan saham baru perseroan untuk memperbaiki posisi keuangan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham di rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Maka dengan ketentuan, apabila dilakukan selain untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan, penambahan modal tersebut hanya dapat dilakukan paling banyak 10% dari modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar perseroan.
Seluruh saham baru yang dikeluarkan tersebut akan dicatatkan BEI dan tidak dapat diperdagangkan (lock up) selama satu tahun sejak dicatatkan di BEI. Perseroan pun telah menentukan harga pelaksanaan transaksi sebesar Rp530 per saham. (bani)
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…