Astra-Menkes Bagikan 1,505 Kacamata di Nunukan - #generAKSISEHATIndonesia

Aksi sosial via medsos terbukti efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melakukan kebaikan pada orang lain.

NERACA

Tanggung jawab merupakan bagian penting dari budaya yang tidak bisa dipisahkan, dimana setiap perbuatan yang didasari dengan tanggung jawab akan menghasilkan kebaikan. Tak pelak hal ini menjadi kewajiban setiap perusahaan yang ingin memberikan nilai tambah pada konsumen, partner, dan masyarakat di mana mereka beroperasi.

Untuk itu perusahaan dituntut memenuhi tanggung jawab sosial melalui produk, layanan dan program lainnya seperti Corporate Social Responsibility (CSR). Diharapkan dengan berbagi nilai-nilai yang tercerap dalam aksi CSR para pelaku bisnis pada waktu yang sama juga dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan kebaikan pada orang lain.

Demi membangun aksi sosial yang sustainable, PT Astra International Tbk menjadikan media sosial sebagai alat potensial untuk mewujudkan nilai-nilai yang tercerap dalam aksi CSR para pelaku bisnis sekaligus menginspirasi masyarakat untuk melakukan kebaikan pada orang lain.

PT Astra International Tbk bersama Palang Merah Indonesia (PMI) baru-baru ini menyerahkan 1.505 kacamata kepada anak-anak yang tinggal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tepat di perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan di Nunukan ini merupakan bagian dari program #generAKSISEHATIndonesia yang digagas oleh Astra International. Melalui program ini, Astra mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomitmen menjalankan hidup sehat demi masa depan bangsa yang lebih baik, melalui sebuah gerakan yang memanfaatkan media sosial.

Kegiatan ini telah berlangsung pada 10 Oktober – 30 November 2014. Pada periode tersebut, Astra berhasil mengumpulkan 4.005 foto komitmen sehat yang diunggah masyarakat ke Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube dengan disertai hashtag #generAKSISEHATIndonesia. Jumlah 4.005 komitmen ini dikonversikan menjadi kacamata.

Penyerahan kacamata dilakukan setelah proses pemeriksaan mata yang meliputi scanning disusul dengan pemeriksaan refraksi untuk anak-anak. Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata ini merupakan lanjutan dari penyerahan total 4.005 kacamata. Sejumlah 1.000 kacamata diserahkan di wilayah Jakarta Utara pada tanggal 26 Januari 2015 dan 1.500 kacamata di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 12 Februari 2015.

Penyerahan kacamata di Nunukan ini bertepatan dengan kunjungan kerja Kementerian Kesehatan RI. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Sekolah Bidan Jarak Jauh dan beberapa Puskesmas di Nunukan.

“Kacamata membantu kita melihat dengan baik, tidak hanya anak-anak tetapi kita semua yang membutuhkan kacamata. Dan tentu kami bersyukur dengan adanya Astra bisa membantu memberikan kacamata kepada murid-murid dari 29 sekolah dasar yang ada di Nunukan,” , ujar Menkes pada saat pemeriksaan mata di SD 02 Nunukan.

Penyerahan kacamata ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Kesehatan & Sosial Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Rapiuddin Hamarung, Bupati Kabupaten Nunukan H. Basri, Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Direksi Grup Astra dan Muspika Nunukan.  Dalam acara ini Astra juga menyerahkan tiga unit sepeda motor kepada tiga puskemas di Nunukan, di antaranya: Puskemas Sungai Tewan-Sebatik, Puskemas Lapri- Sebatik Utara dan Puskemas Tanjung Harapan-Sembangkung Akulai.

Kegiatan #generAKSISEHATIndonesia ini dilatarbelakangi oleh fakta dari data riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan tahun 2013. Data tersebut menyebutkan bahwa 4,6% dari total populasi Indonesia memakai kacamata koreksi refraksi dan lensa mata.

Sementara itu, data WHO menyebutkan bahwa 80% dari kasus gangguan penglihatan itu bisa dicegah dan 90% dari kasus gangguan penglihatan diderita oleh masyarakat dari keluarga berpenghasilan rendah.

Jika dihubungkan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, apabila gangguan refraksi tidak ditangani secara sungguh-sungguh, akan berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak.

Proses belajar yang terhambat akan mempengaruhi mutu, kreativitas dan produktivitas pada usia produktif kelak, yaitu 15-64 tahun. Di Indonesia, dari 66 juta anak usia sekolah (5-19 tahun), 10% mengalami gangguan akibat kelainan refraksi. Angka pemakaian kacamata koreksi pun masih rendah, yaitu 12,5%.

Astra menjalankan kegiatan tanggung jawab sosialnya dalam empat pilar utama, yaitu pendidikan, lingkungan, usaha kecil & menengah dan kesehatan. Di bidang kesehatan, Astra fokus pada program untuk ibu dan anak, bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat.

Ada beberapa program yang telah dilaksanakan Astra dalam bidang kesehatan. Dalam kegiatan donor darah, Astra telah memberikan sumbangan sebanyak 126.452 kantong darah. Mobil kesehatan Astra (MOKESA), telah melayani 94.296 pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Astra juga telah mengembangkan 915 Posyandu serta memberikan pelayanan operasi katarak gratis bagi masyarakat di Jakarta Utara.

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…