Elnusa Kantungi Laba Bersih Rp 65,16 Miliar

NERACA

Jakarta – Sampai dengan Maret 2015, PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalami kenaikan laba bersih sebesar 20,31% menjadi Rp65,16 miliar atau Rp8,9 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp54,16 miliar atau Rp7,4 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan juga membukukan pendapatan naik tipis jadi Rp924,59 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp918,29 miliar dan beban pokok turun jadi Rp766,99 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya Rp770,51 miliar. Laba bruto naik jadi Rp157,61 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp147,78 miliar. Laba sebelum pajak naik jadi Rp88,77 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp73,26 miliar.

Jumlah total aset per Maret 2015 sebesar Rp4,36 triliun naik dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp4,24 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan atau revenue sebesar Rp4,4 triliun atau naik 8% dari target akhir tahun 2014 sebesar Rp4,1 triliun. Direktur Utama ELSA, Syamsurizal Munaf pernah bilang, kenaikan target didorong dengan adanya tambahan dari mesin baru sebesar Rp300 miliar per tahun.

Dia menambahkan terkait penurunan harga minyak menjadi tantangan perusahaan ke depan. Tetapi dia tidak khawatir lantaran kualitas alat yang dimiliki perusahaan terjaga,”Saya prediksi harga minyak stagnan di level US$ 50 hingga US$ 60 per barel, justru di situlah kesempatan kami. Di level harga tersebut kami harap ada diskusi yang lebih menarik pada saat tender antara regulator, oil company dan perusahaan penyedia jasa EPC," jelas dia.

Dia menilai, pelemahan harga minyak lantaran pergeseran life style warga Amerika Serikat (AS) yang bergeser dari sub urban ke pusat kota. Di mana, konsumsi minyak turun seiring peningkatan penggunaan angkutan umum, sepeda dan mobil berkapasitas kurang dari 4.000 cc.

Perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2015 sebesar Rp639 miliar. Nilai capex tersebut meningkat 48,6% dari dana capex tahun 2014 sebesar Rp430 miliar. Disebutkan, belanja modal tersebut dialokasikan untuk jasa konstruksi minyak dan gas (migas), penambahan modal anak usaha, dan pembelian bangunan dan lahan,”Kita akan melakukan pembiayaan pada 2015 sebesar Rp639 miliar, diantaranya Rp290 miliar digunakan untuk biaya konstruksi minyak dan gas,”kata Syamsurizal Munaf.

Tercatat sepanjang tahun 2014, laba bersih Elnusa tumbuh 73,2% menjadi Rp412,43 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp238,06 miliar. Adapun laba per saham bertambah dari Rp32,8 menjadi Rp56,5. Naiknya laba bersih perusahaan didukung meningkatnya pendapatan usaha sebesar 2,7% menjadi Rp4,22 triliun dari capaian tahun 2013 sebesar Rp4,22 triliun. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…