Pefindo Pangkas Peringkat Bank Muamalat

Ditengah ketatnya likuiditas industri perbankan, termasuk perbankan syariah menjadi pemicu lemahnya kualitas asset miliki PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BBMI). Oleh karena itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dari idA+ menjadi idAA-. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (21/4).

Kata analis Pefindo, Dyah Puspita Rini, terkoreksinya peringkat Bank Muamalat juga disebabkan lemahnya profitabilitas perseroan, “Peringkat Sukuk Subordinasi Berkelanjutan I tahap 1/2012 dan tahap II/2013 yang belum jatuh tempo juga diturunkan menjadi idA(sy) dari idA+(sy),”ujarnya.

Menurut Dyah, penurunan peringkat tersebut untuk periode 10 April 2015 hingga 1 April 2016. Penyajian kembali laporan keuangan Bank di 2013 menghasilkan perhitungan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF dan beban pencadangan yang lebih tinggi. Kondisi makroekonomi yang kurang menguntungkan juga telah mengakibatkan penurunan kualitas kredit debitur perusahaan, terutama di segmen korporasi.

Peringkat Bank Muamalat Indonesia bisa dinaikkan, jika bank dapat meningkatkan atau memperbaiki posisi bisnis, kualitas aset, serta profitabilitas secara signifikan dan berkesinambungan. Sementara itu, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihata danya penurunan kualitas aset, profitabilitas dan permodalan yang mengakibatkan posisi risiko keuangan bank yang lemah.

Peringkat juga dapat diturunkan, jika terjadi perubahan yang material dalam struktur pemegang saham perusahaan,"Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham mayoritas dan posisi bisnis bank yang kuat dalam perbankan syariah. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang lemah dan tingkat profitabilitas yang di bawah rata-rata,”kata Dyah. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…