PNM Dorong UMK Berkarya - Cirebon, Jawa Barat

NERACA

Cirebon - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau yang lebih dikenal sebagai PNM, menyadari pelaku UMK tidak hanya membutuhkan bantuan modal namun juga kebutuhan pelatihan sektor UMK untuk semakin mempersiapkan pelaku usaha UMK bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti dengan antusias oleh 100 nasabah binaan PNM ULaMM Ciledug, Cirebon, yang terdiri dari anggota kelompok usaha perdagangan, industri rumah tangga, hingga kerajinan.

Executive Vice President I PT PNM (Persero), Arief Mulyadi mengatakan, PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan oleh pemerintah dengan misi pemberdayaan usaha mikro kecil di seluruh Indonesia. Tema ini diangkat mengingat faktor kreatifitas dan kejelian pelaku UMK, secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi denyut ekonomi usaha mikro, kecil, hingga menengah di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Malahan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap pengusaha dituntut kejeliannya  dalam membaca kondisi pasar. Karena itu, para pelaku UMK perlu melakukan terobosan dan strategi dalam melihat perubahan kondisi pasar dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan hingga perubahan strategi pemasaran,” kata Arief, di Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/4).

Sementara, Pemimpin PNM Cabang Cirebon, Budi Santoso menjelaskan, salah satu permasalahan yang sering ditemui adalah banyaknya pelaku UMK yang terbatas wawasannya sehingga lamban dalam melakukan inovasi dan terobosan. Akibatnya, perkembangan usahanya tidak banyak kemajuan, bahkan tidak sedikit yang mengalami kemerosotan. Kondisi tersebut erat kaitannya dengan pola manajemen yang tidak profesional.

Perseroan menyadari, pelaku usaha mikro dan kecil ini merupakan salah satu penopang ekonomi nasional. Inilah yang akan kami jaga dan berdayakan terus, salah satu wujud nyata perseroan melalui pelatihan seperti ini. Ini merupakan kesempatan bagi UMK untuk menuangkan ide, permasalahan, hingga pencarian solusi sebesar-besarnya bagi kemajuan mereka sendiri. Diharapkan hambatan-hambatan yang timbul akan terkikis sedikit demi sedikit,” jelasnya.

Ke depan, program PKU di Cirebon ini akan berjalan secara kontinyu seiring dengan semakin bertambahnya UMK mitra binaan PNM di kota Cirebon yang potensial. Sejak pertama kali berdiri hingga akhir 2014, cabang Cirebon telah melaksanakan pelatihan PKU sebanyak 28 kali pelatihan yang telah diterima manfaatnya oleh 2.063 peserta yang juga merupakan nasabah PNM. Sebagai informasi tambahan dapat disampaikan pula hingga bulan Maret 2015 PNM cabang Cirebon telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp731,1 miliar yang disalurkan kepada 4.406 nasabah PNM di wilayah Cirebon. [mohar]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…