OJK Edukasi Pelajar Cerdas Finansial

NERACA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak henti-hentinya menyebarluaskan literasi keuangan. Peningkatan dan penyebarluasan pemahaman keuangan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat ekslusivitas akses keuangan serta mendorong inklusivitas keuangan pada seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satu fokus dalam meningkatkan literasi keuangan ini diimplementasikan oleh OJK dengan mengadakan sosilisasi dengan tujuan pelajar sekolah. Seperti kegiatan dialog dan cerdas cermat yang digelar OJK baru-baru ini di Sekolah AMEC (Al-Ma'mun Education Center), Depok.

Sebanyak 400 pelajar SD-SMP dari Depok dan Tangerang Selatan (perwakilan SDIT, SMPIT dan SMK AMEC) hadir menerima pengetahuan dan keterampilan tentang bidang keuangan sejak usia dini.

Asdep Komunikasi dan Edukasi OJK, Eddie Natalies mengatakan, OJK punya peran mengawasi, mengatur dan melindungi kegiatan keuangan, baik di dunia perbankan maupun non bank. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan keuangan akan diawasi OJK.

"Kami bertujuan sosialisasi dengan tujuan pelajar sekolah," kata dia

Pelatihan tersebut diklaim dapat menanamkan keterampilan tentang uang dengan baik kepada pelajar. Cerdas cermat seputar uang yang digelar OJK juga diikuti antusias dengan memberikan hadiah berupa tropi dan uang kepada para pemenang.

Ya, pengenalan tentang keuangan ini penting untuk ditanamkan dalam memori otak anak agar mereka memahami bahwa uang yang setiap hari mereka bawa dan digunakan itu tidak hanya sebagai alat transaksi saja, namun juga sebagai alat investasi.

Sebelumnya, guna mengenalkan perencanaan keuangan sejak dini serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa mengenai produk dan jasa keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,  pada 23 Februari 2015 lalu, OJK juga meluncurkan buku literasi keuangan tingkat SMP berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan di SMP Lab School Kebayoran, Jakarta.

Materi yang disampaikan dalam buku untuk SMP tersebut adalah mengenai pengenalan tentang OJK yang meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun, dan pergadaian. Penyusunan materi buku dilakukan dengan meminta masukan dari perwakilan pelaku usaha jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan industri jasa keuangan secara nyata, dan menekankan aspek peningkatan pengetahuan atau pemahaman, keterampilan, dan sikap.

BERITA TERKAIT

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…

BERITA LAINNYA DI

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…