Kontribusi Panasonic Dalam Pengembangan SDM

Selain bisa mengenyam sistem pendidikan berbeda, belajar di luar negeri juga cukup prestisius. Pasalnya, kini banyak perusahaan yang melirik lulusan luar negeri untuk bekerja di tempat mereka. 

 

Salah satu negara favorit yang menjadi tujuan pelajar Indonesia melanjutkan studinya di luar negri adalah Jepang. Ya, sebagai negara yang dikenal dengan budayanya yang masih sangat terjaga keasliannya, negeri Sakura ini memiliki sistem pendidikan yang sangat berkualitas.

 

Tak ayal, agar mendapatkan akses kesana, para pelajar ramai – ramai memanfaatkan beasiswa yang bukan hanya difasilitasi oleh pemerintah, tetapi juga beasiswa yang difasilitasi oleh para perusahaan yang berkomitmen memajukan dunia pendidikan. Seperti Panasonic Scholarship misalnya.

 

Program yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1998 dalam perayaan 80 tahun Panasonic Corporation di Jepang ini ditujukan untuk memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa terbaik di kawasan Asia untuk pendidikan tinggi terutama program pasca sarjana di univeristas di Jepang.

 

Di Indonesia, sejak tahun 1999 Kelompok Panasonic Scholarship Indonesia telah menyerahkan bantuan beasiswa kepada 47 lulusan S1 terbaik dari berbagai universitas di Indonesia  untuk menyelesaikan  program paska sarjana (S2) di universitas terbaik di Jepang.

 

Presiden Direktur Panasonic Manufacturing Indonesia, Ichiro Suganuma menuturkan,  Panasonic sangat berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan kehidupan dan dunia yang lebih baik melalui dunia pendidikan.

 

"Kami berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan kehidupan dan dunia yang lebih baik melalui dunia pendidikan. Kami berharap melalui program Panasonic Scholarship Student 2014/2015 dapat melahirkan generasi yang bertalenta tinggi serta berdedikasi terhadap masyarakat,” kata Ichiro saat acara tahunan bertajuk "Panasonic Scholarship Awarding Ceremony 2014/2015" beberapa waktu lalu.

 

Mulai tahun 2014, Panasonic Scholarship Corporation mengubah kebijakan untuk memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang belajar di universitas-universitas di Indonesia. Pada khususnya program beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa maupun mahasiswi sarjana dan pasca sarjana yang sedang dalam tingkat program akhir mereka di universitas-universitas di Indonesia.

 

Dalam program "Panasonic Scholarship 2014/2015" tahun ini, Panasonic memberikan beasiswa bagi mahasiswa Strata Satu (S1) sebesar Rp 15 juta per semester. Sedangkan, bagi mahasiswa tingkat Strata Dua (S2) sebesar Rp 25 juta per semester.

 

Program ini diharapkan bisa memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk meraih pendidikan tingkat lanjut berupa bantuan keuangan sehingga memotivasi mereka menjadi individu-individu yang sangat terampil serta siap berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

 

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…