Hingga akhir Maret 2015, perusahaan penjual elektronik, PT Electronic City Tbk (ECII) masih menyisakan dana IPO sebesar Rp550,211 miliar. Sementara realisasi penggunaan dana adalah Rp150 miliar untuk pelunasan utang bank, pengembangan toko sebesar Rp385,904 miliar serta modal kerja Rp162,63 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (15/4).

Disebutkan, dana hasil IPO kini tersimpan dalam bentuk deposito di Bank CIMB Niaga Rp210 miliar, bank OCBC NISP sebesar Rp100 miliar, Bank Victoria Rp60 miliar, investasi di Bank Sinarmas Syariah Rp172,3 miliar serta rekening perusahaan bank Capital Rp3 miliar dan BCA Rp4,91 miliar.

Hingga priode Desember 2014, perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 37,39% hingga periode Desember 2014 menjadi Rp129,46 miliar atau Rp97 per saham dibandingkan dengan laba bersih pada periode sama tahun sebelumnya yang Rp206,77 miliar atau Rp177 per saham.

Disebutkan, pendapatan perseroan naik jadi Rp2,22 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya Rp2,01 triliun. Namun beban pokok yang naik jadi Rp1,79 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp1,60 triliun, membuat laba kotor menjadi Rp428,63 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp405,71 miliar.

Beban usaha naik jadi Rp329,78 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp221,71 miliar, dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp155,96 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp238,70 miliar. Sementara total aset per Desember 2014 mencapai Rp2 triliun, turun tipis dari total aset per Desember 2013 yang sebesar Rp2,02 triliun. (bani)