NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan hingga perdagangan Kamis (9/4) mencapai Rp15,07 triliun. Nilai itu disumbang 13 emisi yang diterbitkan 12 emiten. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, total nilai penerbitan obligasi tersebut berasal dari dicatatkannya Obligasi I Brantas Abipraya tahun 2015 oleh PT Brantas Abipraya. Nilai emisi obligasi yang diterbitkan sebesar Rp300 miliar tersebut memiliki jangka waktu selama tiga tahun. Obligasi peusahaan telah mendapat peringkat idBBB+ dari Pefindo. Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah Bank CIMB Niaga.

Sebelumnya telah dicatatkan Obligasi I WOM Finance Tahap III Tahun 2015, yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp1 triliun, terdiri dari dua seri, yakni seri A senilai Rp140 miliar dengan tenor 370 hari dan seri B senilai Rp860 miliar, dengan jangka waktu 3 tahun.

Obligasi ini telah mendapat peringkat AA, dengan prospek stabil dari PT Fitch Ratings. Adapun wali amanat emisi obligasi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk. Sebelumnya, juga telah dicatatkan Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 sebesar Rp1,5 triliun, yang terdiri atas tiga seri, yakni seri A senilai Rp400 miliar dengan jangka waktu 370 hari, seri B senilai Rp600 miliar dengan jangka waktu tiga tahun dan seri C senilai Rp500 miliar dengan tenor lima tahun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini sebanyak 263 emisi dari 104 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp229,35 triliun dan US$ 100 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 93 seri sebesar Rp1.310,51 triliun dan US$ 540 juta serta enam Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,84 triliun.

Sementara sepanjang tahun lalu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai Rp46,84 triliun, yang disumbang dari 49 emisi dari 36 emiten. (bani)